TEMPO.CO , Beirut - Dua menteri Suriah dan tiga pejabat militer senior membelot ke Yordania. Pembelotan ini dilakukan menyusul sikap serupa bekas Perdana Menteri Suriah, Riyad Hijab. Demikian keterangan Dewan Nasional Suriah (SNC) kepada pers, Senin, 6 Agustus 2012. Namun demikian keterangannya belum bisa diverifikasi.
Anggota eksekutif SNC, Bassam Ishak, mengatakan tiga pejabat bersama seorang brigadir jenderal dan dua menteri yang tak disebutkan namanya telah bergabung bersama Hijab dalam pembelotannya melawan Presiden Bashar al-Assad.
Seorang sumber di ibu kota Yordania, Amman, membenarkan bahwa Hijab telah bergabung dengan kelompok oposisi setelah terbang melintasi perbatasan bersama keluarganya. "Ada sejumlah pejabat bersama (Hijab) tetapi kami belum bisa segera mengumumkan identitas mereka," kata anggota SNC lainnya, Ahmed Ramadan. "Kami sengaja merahasiakan identitas mereka untuk menjaga serangan."
Ramadan mengatakan, 15 diplomat Suriah lainnya dan tokoh-tokoh politik merencanakan membelot. "Kami menaruh perhatian bahwa rezim memasuki fase paling sensitif dan SNC menghadapinya dengan sangat serius," ujarnya.
REUTERS | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya