TEMPO.CO, Amman - Bekas Perdana Menteri Suriah, Riyad Hijab, membelot ke Yordania. Demikian keterangan sumber-sumber resmi di Yordania kepada media, Senin, 6 Agustus 2012.
"Hijab sekarang berada di Yordania bersama keluarganya," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.
Menurut siaran televisi pemerintah, Senin, 6 Agustus 2012, Hijab telah dipecat Presiden Bashar al-Assad. Sebelum ditunjuk menjadi perdana menteri pada Juni 2012, menyusul hasil pemilihan umum parlemen Mei 2012, Hijab adalah seorang menteri pertanian. Untuk menggantikan posisi Hijab, Presiden Bashar al-Assad menunjuk wakil Hijab, Omar Ghalawanji. "Dia bertugas sementara mengawal pemerintahan," demikian pernyataan televisi pemerintah.
Kantor berita Turki, Anatolia, melaporkan bahwa selain Perdana Menteri, seorang militer Suriah berpangkat brigadir jenderal dan lima pejabat tinggi telah terbang menuju Turki, bergabung bersama para pemberontak.
Pada bagian lain, pertempuran melibatkan pasukan pemberontak melawan loyalis Presiden Bashar al-Assad terus berkecamuk di beberapa kota di Suriah. Aleppo, ibu kota perdagangan Suriah, menjadi ajang perang paling sengit sebab kota ini menjadi kunci bagi kedua seteru.
Salah satu distrik di Aleppo, Salaheddin, yang sebelumnya dikuasai pasukan pemerintah, kini menjadi fokus serangan Angkatan Bersenjata Pembebasan Suriah. Menurut Syrian Observatory for Human Rights, salah seorang komandan pemberontak tewas dalam pertempuran di kota ini.
REUTERS | SKY | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Simsalabim Jenderal SIM
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi
Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya