TEMPO.CO , Boston - Boston - Mengerikan, menjijikkan, dan biadab. Inilah sumpah serapah yang diberikan pada orang-orang yang datang dari berbagai latar belakang lintas benua, yang tergabung dalam jaringan maya pornografi anak. Mereka tak sekadar saling bertukar gambar-gambar mesum yang melibatkan anak-anak, tapi juga berdiskusi tentang cara mencincang dan memasak korban mereka.
Jaringan ini terbongkar menyusul tertangkapnya Robert Mikelsons di Amsterdam Mei lalu. Dia merupakan pelaku pencabulan puluhan bayi dan kanak-kanak.
Dari foto bayi berusia 18 bulan yang tampak bingung dalam kondisi setengah telanjang lah, Mikelseons terendus. Dari sana, polisi menangkap satu demi satu orang yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak, bertukar foto eksplisit dari serangan dan bahkan chatting online tentang menculik, memasak, dan memakan potongan tubuh anak-anak ini. Hingga kini, sudah 43 orang diamankan.
Pihak berwenang telah mengidentifikasi lebih dari 140 korban sejauh ini. Mereka juga berusaha untuk memastikan apakah orang yang berbicara tentang kanibalisme itu benar-benar melakukan tindakan atau sekadar berfantasi saja.
Operasi diberi nama kode Holitna, merujuk pada sebuah sungai di Alaska dengan banyak anak sungai. "Mereka adalah yang terburuk dari yang terburuk," kata Bruce Foucart, aparat kepolisian Boston yang terlibat dalam penyelidikan. "Ini bukan hanya foto anak telanjang dan disebar di dunia maya, ini adalah anak yang sedang diperkosa oleh orang dewasa."
USA TODAY | TRIP B
Terpopuler
Ceramah SARA, Ini Pernyataan Rhoma Irama
Kicauan Luna Maya Soal Foto Mirip Dirinya
5 Kejanggalan Kasus Simulator SIM
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Dituding Sebarkan Foto Luna Maya Mabuk, Tyas Kaget
Berita terkait
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.
Baca SelengkapnyaKecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar
16 hari lalu
Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.
Baca SelengkapnyaAnak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya
17 hari lalu
Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.
Baca SelengkapnyaCerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram
40 hari lalu
Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI
40 hari lalu
Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial
40 hari lalu
Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam
41 hari lalu
Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
41 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca Selengkapnya5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang
26 Februari 2024
Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.
Baca SelengkapnyaKasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video
24 Februari 2024
Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.
Baca Selengkapnya