Bekas Presiden Mongolia Dibui karena Korupsi

Reporter

Editor

Jumat, 3 Agustus 2012 17:41 WIB

Nambar Enkhbayar. bloomberg.com

TEMPO.CO, Ulan Batur - Bekas Presiden Mongolia Nambar Enkhbayar dijebloskan ke penjara selama empat tahun setelah terbukti korupsi. Enkhbayar ditahan sejak April 2012 karena menyalahgunakan kekuasaan dan properti negara.

Pria berusia 54 tahun yang pernah menjabat sebagai perdana menteri dan presiden hingga kalah dalam pemilihan umum pada 2009 itu menolak segala dakwaan. Menurut Enkhbayar, segala tuduhan tersebut bermuatan politik. "Saya keberatan dengan semua tuduhan ini," ujarnya.

Dalam laporannya, kantor berita Xinhua menyebutkan, pengadilan di Ulan Batur mendakwa Enkhbayar mengambil perlengkapan televisi untuk disumbangkan ke sebuah biara. Dakwaan lainnya adalah dia melakukan swastanisasi ilegal sebuah hotel dan gedung penerbitan.

Atas segala dakwaan, jaksa menuntut Enkhbayar dihukum penjara selama tujuh tahun, namun hakim hanya mengabulkan empat tahun penjara atau tiga tahun lebih ringan dari tuntutan jaksa. Di samping itu, bekas presiden ini diperintahkan memberi kompensasi kepada biara.

Berbicara kepada BBC sebelum pemilihan umum parlemen pada Juni 2012, Enkhbayar mengatakan, tuntutan yang dialamatkan kepadanya oleh jaksa memiliki agenda politik. Enkhbayar menjadi perdana menteri pada 2000-2004 dan menjabat sebagai presiden pada 2005-2009, sebelum dikalahkan dalam pemilihan umum oleh Tsakhiagiin Elbegdorj dari Partai Demokrat.

BBC | CHOIRUL

Berita lain:

Pulang Setelah 23 Tahun Dinyatakan Meninggal

Psikiater Ingatkan Seminggu sebelum Joker Beraksi

Obama Diledek untuk Belikan Michelle Es Krim

Iran Izinkan Taliban Buka Kantor di Zaheda

Trio Al-Qaeda Ditahan Polisi Spanyol






Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

19 Agustus 2022

Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

Genghis Khan dikenal sebagai salah satu penguasa kekaisaran Mongolia tersukses. Berikut profil dan fakta uniknya.

Baca Selengkapnya

Karateka Ini Jadi Presiden Mongolia  

9 Juli 2017

Karateka Ini Jadi Presiden Mongolia  

Dia menang satu putaran mengalahkan ketua parlemen.

Baca Selengkapnya

Agus Yudhoyono Bicara Perdamaian di Mongolia

10 Juni 2017

Agus Yudhoyono Bicara Perdamaian di Mongolia

Agus Yudhoyono bicara tentang perdamaian di forum Junior Chamber International Asia Pacific di Mongolia.

Baca Selengkapnya

Rakyat Mongolia Urun Uang dan Kuda Buat Bayar Utang Negara

3 Februari 2017

Rakyat Mongolia Urun Uang dan Kuda Buat Bayar Utang Negara

Pemerintah Mongolia harus membayar obligasi US$ 580 juta yang jatuh tempo Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC  

9 November 2014

Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC  

Presiden Mongolia telah menemui Xi sebanyak lima kali sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

Perdagangkan Wanita Mongolia, Pria AS Ditahan  

30 Januari 2014

Perdagangkan Wanita Mongolia, Pria AS Ditahan  

Wanita Mongolia akan dikirim ke tempat prostitusi di Saipan, Pasifik Barat.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mendukung Mongolia Menjadi Anggota APEC  

5 Oktober 2013

Indonesia Mendukung Mongolia Menjadi Anggota APEC  

Mongolia juga berencana membuka Kedutaan Besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Asashoryu, Pesumo yang Ingin Menjadi Presiden Mongolia

26 Januari 2009

Asashoryu, Pesumo yang Ingin Menjadi Presiden Mongolia

Asashoryu, yang berusia 28 tahun, mengatakan rencananya di berkarir di olah raga Sumo sampai usianya menginjak 30 tahun. Selanjutnya, dia akan ikut dalam pemilihan Presiden Mongolia pada tahun 2012.

Baca Selengkapnya