TEMPO.CO, Amman - Helikopter angkatan bersenjata Suriah membombardir kawasan di sebelah selatan Hauran Plain sehingga menyebabkan 16 pemberontak tewas. Kawasan ini merupakan daerah strategi yang menghubungkan Damaskus dengan Yordania. Keterangan tersebut disampaikan sumber-sumber kelompok oposisi kepada media, Jumat, 3 Agustus 2012.
Sumber ini menambahkan para pemberontak mulai kehilangan daerah yang telah dikuasai semenjak pasukan pemerintah melancarkan serbuan berat dari udara dan darat dengan tembakan artileri ke Kota Busra al-Harir, Kamis, 2 Agustus 2012.
"Resimen ke-175 sekarang ini terus membombardir Busra al-Harir dari Izru," kata seorang aktivis oposisi di kawasan tersebut. Dia melanjutkan, markas angkatan bersenjata Suriah berada tak jauh dari jalan tol yang menghubungkan Damaskus ke perbatasan Kota Deraa, tempat kelahiran revolusi melawan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.
Dia mengatakan, seluruh pemberontak yang tewas berasal dari keluarga Hariri, klan utama di selatan dari Busra al-Ahrir yang menjadi garda terdepan dalam perlawanan menghadapi pasukan bersenjata Assad.
Perang saudara di Suriah telah berlangsung 17 bulan sejak kelompok oposisi menuntut Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mundur dari jabatannya. Menurut catatan PBB, korban tewas akibat perang tersebut mencapai 18 ribu orang yang sebagian besar adalah warga sipil.
Namun demikian, upaya dunia untuk mendamaikan kedua pihak yang bersengketa menuai jalan buntu. Resolusi Dewan Keamanan PBB mandul setelah diveto Rusia dan Cina selaku sekutu terdekat Suriah. Bahkan, Kofi Annan, bekas Sekretaris Jenderal PBB sekaligus utusan khusus PBB dan Liga Arab, mengundurkan diri dari jabatannya karena frustrasi.
REUTERS | CHOIRUL
Bahan terpopuler
Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA
Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun
Rhoma Irama Terancam Penjara 3 Bulan
6 Skandal Terburuk dalam Sejarah Olimpiade
Whistleblower Simulator SIM Pernah Dipukuli Polisi
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya