TEMPO.CO, Benghazi - Kelompok bersenjata di Libya berhasil membebaskan tujuh pekerja sosial asal Iran pada Jumat dinihari waktu setempat, 3 Agustus 2012. Mereka disandera sejak Selasa, 28 Juli 2012, di jantung Kota Benghazi. Demikian keterangan Asosiasi Bulan Sabit Merah Libya kepada pers Jumat, 3 Agustus 2012.
"Kami saat ini sedang menunggu pembebasan mereka yang dilakukan hari ini," kata Abdelhamid el-Madani, Kepala Cabang Organisasi Pekerja Sosial di Benghazi, kepada Reuters melalui telepon.
Ketujuh pekerja sosial Iran itu tiba di Benghazi pada Senin, 27 Juli 2012, sebagai relawan tamu untuk Bulan Sabit Merah Libya. Mereka datang untuk membantu membangun kembali kota yang hancur berantakan akibat revolusi menggulingkan Muammar Qadhafi. Mereka diambil paksa dari kendaraannya oleh sekelompok pria bersenjata di jantung Kota Benghazi.
Kejadian ini merupakan salah satu insiden kekerasan yang mengagetkan di tempat kelahiran revolusi melawan Qadhafi tahun lalu. Dari kota ini pula sekelompok orang melakukan protes agar pembagian kekuasaan dari orang-orang di Timur (Benghazi) ditambah.
Juru bicara pemerintah Nasser el-Manea meminta agar otoritas Benghazi menerapkan hukum yang ketat terhadap para penculik demi keadilan. Awal bulan ini, Presiden Komite Olimpiade Libya dibebaskan sepekan setelah diculik dari mobilnya oleh sejumlah pria bersenjata di Tripoli.
REUTERS | CHOIRUL
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya