TEMPO.CO, Sydney - Bangkai seekor ikan paus bungkuk (Humback) dengan bobot sekitar 25-30 ton terdampar di kolam renang daerah pinggir laut di Sydney, Australia, Rabu, 1 Agustus 2012.
"Paus itu mengalami luka luar, tapi sulit mengetahui apakah luka itu terjadi sebelum atau setelah kematiannya,” ujar Wendy McFarlane dari Organisation for the Rescue and Research of Cetaceans in Australia (ORRCA), seperti dikutip dalam laman gulfnews.com, Kamis, 2 Agustus 2012.
Awalnya, seorang perenang melihat paus tersebut terdampar. Ia memaparkan kepada radio Australia bahwa dia melihat bangkai paus saat hendak berenang. “Saya berenang tiap hari dan saya tidak mau berbagi tempat dengan bangkai itu,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Bangkai paus sepanjang 11,6 meter tersebut diduga sudah mati mengambang di perairan selama beberapa hari sampai akhirnya ditemukan. "Penjelasan paling masuk akal terhadap kematian paus tersebut ialah tertabrak kapal," ujar McFarlane.
McFarlane menuturkan, salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan bangkai paus dari kolam renang adalah dengan menghancurkan dinding kolam dan membiarkan bangkai itu terseret ombak ke laut. "Solusi lain adalah menariknya ke laut saat gelombang tinggi atau menggunakan ekskavator untuk menariknya ke laut saat gelombang rendah."
Ratusan orang terlihat berbondong-bondong menyaksikan ikan paus berusia remaja itu mengambang di pinggir kolam renang laut Sydney. Sydney’s Daily Telegraph mengabarkan, beberapa penonton mencucurkan air mata ketika melihat hal tersebut. "Ini sangat menyedihkan, tetapi merupakan hal yang wajar terjadi di alam," kata Silva kepada surat kabar.
Paus sering kali terlihat di pantai Australia antara Juni-Juli ketika mereka tengah melakukan migrasi musim dingin tahunan dari Antartika ke perairan negara bagian Queensland yang lebih hangat. Ikan bertubuh jumbo ini biasanya kembali ke Antartika antara September–November.
"Sisi lain dari fakta itu adalah kita memiliki populasi yang sehat di lautan sana,” ujar juru bicara National Parks and Wildlife Service, Geoff Ross
Sebelumnya, seekor paus yang diduga berasal dari perairan dalam Australia juga mati di Pantai Muara Gembong, Bekasi, 29 Juli 2012. Sampai hari ini, bangkainya belum berhasil ditenggelamkan di perairan Pulau Kotok, Kepulauan Seribu.
GULFNEWS.COM | ANANDA PUTRI
Berita terkait:
Paus Terdampar di Pantai Tanjung Pakis
Ratusan Ikan Paus Terdampar di Australia
Foto foto Paus Terdampar Ditenggelamkan
Delapan Ikan Paus Terdampar di Pantai Serangan
Bali Deklarasikan Jejaring Penyelamat Paus Terdampar
Berita terkait
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca SelengkapnyaPopulasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.
Baca Selengkapnya