Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 07:30 WIB

James Holmes. www2.wnct.com

TEMPO.CO, Jakarta - Korban teror Batman dari Indonesia, Anggiat Mora Situmeang, awal pekan ini akhirnya bertemu lagi dengan penembak mereka, James Holmes alias The Joker. Holmes mulai disidangkan di Denver, Colorado, untuk memutuskan status hukumnya dan kondisi penahanannya. Hakim memutuskan Holmes tetap ditahan tanpa kemungkinan bebas dengan uang jaminan.

Anggiat sendiri mengaku putranya, Prodeo et Patria, masih trauma untuk datang ke sidang pengadilan dan bertemu langsung dengan James. “Ketika mau berangkat, dia bilang, “Dad, saya tidak ikut dulu ya,” kata Anggiat ketika dihubungi Rabu, 25 Juli 2012 ini di Colorado.

Padahal, menurut Anggiat, mereka sebenarnya tidak langsung bertemu muka dengan peneror mereka. Semua korban teror Batman ditempatkan di ruangan khusus di pengadilan dan hanya mengikuti jalannya persidangan lewat siaran televisi. “Saya apresiasi cara kerja sistem hukum di Amerika. Semua berjalan cepat sekali,” katanya.

Saat ini, kata Anggiat, keluarga Situmeang sudah dirawat di satu kamar di RS Medical Center, Denver. “Sebelumnya terpisah-pisah,” katanya. Kondisi kesehatan mereka pun berangsur membaik. Prodeo sudah bisa berjalan lagi, meskipun peluru di pinggangnya belum diangkat. “Terus terang, kami ingin melupakan tragedi ini pernah terjadi,” kata Anggiat sendu.

VICTORIA SIDJABAT (Washington DC)

Berita Terpopuler:
Maia Estianty: Ariel I Love You

Jokowi Mulai Dikawal Polisi

SBY: Allah Selamatkan Indonesia

Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut

CEO Liga Inggris Minta Maaf pada PSSI
|
Maia Estianty Bakal Nikah dengan Polisi?

Mulai Hari Ini, Tak ada Tahu dan Tempe

Dhani Minta Maia Sering Temui Anak-anak

Banyak Akademisi Indonesia Dimanfaatkan Malaysia

Pemain Muda Arsenal Dituduh Hina Yahudi

Berita terkait

10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.

Baca Selengkapnya

Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.

Baca Selengkapnya

Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.

Baca Selengkapnya

Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian

Baca Selengkapnya

Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.

Baca Selengkapnya

Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.

Baca Selengkapnya

Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.

Baca Selengkapnya

The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."

Baca Selengkapnya

Kejutan Batman untuk Korban Penembakan Joker  

26 Juli 2012

Kejutan Batman untuk Korban Penembakan Joker  

Saya tak bisa benar-benar memahami rasa sakit dan kesedihan para korban, kata Bale dalam pernyataan tertulisnya. "Tapi hati saya berduka."

Baca Selengkapnya