TEMPO.CO, Jos - Nigeria tengah dihantam banjir setelah diguyur hujan lebat selama tiga jam, Ahad, 22 Juli 2012, yang menyebabkan sedikitnya 35 orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya hilang. Demikian keterangan dari otoritas Nigeria kepada media, Selasa, 24 Juli 2012.
Menurut Palang Merah Nigeria, air bah, selain menewaskan 35 orang, juga mengakibatkan setidaknya 200 rumah di Kota Jos rusak atau hancur. "Kami menemukan 35 mayat akibat dihantam banjir semalam," kata Manasie Phampe, Kepala Palang Merah di negara bagian Plateau. "Sekitar 200 rumah hancur berantakan," katanya.
Phampe menambahkan, jumlah korban kemungkinan bertambah. Di antara para korban bencana banjir termasuk nenek berusia 90 tahun dan seorang bayi berumur tiga bulan. "Guyuran hujan deras dan air bah berasal dari bendungan Lamingo yang tak mampu menampung luapan air sehingga meluap ke beberapa tempat di kota ini," katanya. "Kami hingga saat ini terus mencari korban yang dinyatakan hilang."
Hujan deras di Jos berlangsung pada sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Ahad, 22 Juli 2012, ketika banyak warga kota berada di rumah untuk istirahat. Koresponden Al Jazeera, Mohammed Adow, melaporkan dari Jos, "Air itu mengalir deras menghantam hampir semua orang yang sedang terlelap tidur di tiga distrik."
Koordinator kawasan untuk Lembaga Darurat Nasional (NEMA), Alhassan Danjuma Aliyu, menyebutkan bahwa air itu telah "menghancurkan". Dia mengatakan polisi serta lembaga penyelamat sedang sibuk mencari para korban dengan harapan mereka bisa menemukan korban dalam keadaan hidup. Aliyu menjelaskan, NEMA mencoba mengusahakan material bangunan secepatnya guna memperbaiki rumah korban yang rusak atau hancur. "Kami berharap bahan bangunan itu sampai ke tangan mereka secepatnya," katanya.
"Saya telah kehilangan tujuh orang anak dalam bencana ini," kata Alhaji Abdullahamid Useini, seraya menjelaskan hujan berlangsung selama tiga jam itu menyapu segala yang ada, termasuk hewan ternaknya.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf
16 Juni 2017
Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.
Baca SelengkapnyaKorban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria
7 Mei 2017
Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram
7 Mei 2017
Mereka diculik sejak 2014.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu
7 Mei 2017
Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAnjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
6 April 2017
Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.
Baca SelengkapnyaIstri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria
7 Februari 2017
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Baca SelengkapnyaAnak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
1 Februari 2017
Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.
Baca SelengkapnyaMubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan
30 Januari 2017
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.
Baca SelengkapnyaSadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria
24 Januari 2017
Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan
20 Januari 2017
Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.
Baca Selengkapnya