TEMPO.CO, Ankara - Turki telah menarik pulang konsulnya dari Kota Aleppo, Suriah, pada Senin lalu, 23 Juli 2012.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan penarikan itu dilakukan setelah pecah pertempuran antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah Suriah di dekat markas intelijen Kota Aleppo.
Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Rabu, 25 Juli 2012, pertempuran itu terjadi sebagai respons pasukan pemerintah terhadap serangan bom di Damaskus pekan lalu yang menewaskan tiga pejabat tinggi keamanan Suriah. Serangan bom di jantung ibu kota Suriah itu diyakini sebagai pertanda kekuasaan rezim Bashar Assad bakal segera jatuh.
Konsul Jenderal Turki di Aleppo, Adnan Kececi, dilaporkan telah menyeberang ke Turki pada Senin lalu dan akan berkonsultasi ihwal situasi terkini di Suriah. Tak dikabarkan kapan dia akan kembali ke Aleppo. Pada 26 Maret lalu, Turki telah menarik duta besarnya dari Damaskus sebagai protes karena Suriah berkukuh tak mau menarik pasukannya dari wilayah perkotaan.
Senin lalu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdoğan memimpin sebuah pertemuan tentang keamanan Suriah di Ankara. Pertemuan itu dihadiri antara lain oleh Menteri Pertahanan İsmet Yılmaz dan Wakil Sekretaris Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Hakan Fidan.
Kerusuhan berdarah telah berlangsung di Suriah lebih dari setahun dan telah menewaskan lebih dari 17 ribu orang.
REUTERS | TODAY'S ZAMAN | SAPTO YUNUS
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Sambut Serangan @triomacan2000 dengan Tertawa
Miranda Tetap Gaya dengan Baju Tahanan
Sebelum Penembakan, Joker Colorado Ditolak 3 Cewek
Sebulan Lebih Penulis Skandal Lapindo Belum Ketemu
Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Foto di Facebook
Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya