Cina Tarik Susu Formula Bayi Penyebab Kanker  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Juli 2012 13:15 WIB

Petugas menarik susu yang tercemar dari rak sebuah toko swalayan di Beijing, Cina.

TEMPO.CO , Beijing - Sebuah racun penyebab kanker terkait dengan pakan ternak berjamur ditemukan dalam susu formula bayi di Cina, kata seorang pejabat, Senin. Temuan ini merupakan yang terbaru, terkait karut-marut industri susu nasional sejak skandal susu formula tercemar yang menyebabkan kematian enam bayi pada tahun 2008.

Aflatoksin ditemukan dalam lima kemasan susu formula merek Nanshan Bywise, yang dibuat tahun lalu oleh Hunan Ava Dairy Industry Co di Kota Nanshan, Provinsi Hunan. Kini seluruh produk yang dicurigai mulai ditarik dari pasaran.

Lima kemasan itu adalah kotak, kantong, atau kaleng bubuk dengan berat antara 400 dan 900 gram, dan diproduksi antara Juli dan Desember tahun lalu. Dosis rendah aflatoksin tidak dianggap berbahaya, tetapi dosis tingginya terkait dengan kanker, terutama kanker hati.

Kontaminasi ini pertama kali dilaporkan oleh pemerintah dalam sebuah pernyataan yang di-posting Jumat. Seorang wanita yang menjawab telepon di layanan hotline Nanshan Bywise, tetapi menolak menyebutkan namanya, mengatakan perusahaan belum memberikan komentar pada kasus ini.

Koran Global Times, yang dikelola negara, pada hari Senin mengutip seorang karyawan Nanshan Bywise, yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa merek itu belum menerima hasil tes dari otoritas Guangzhou. Dia mengatakan perusahaan tidak akan berbicara tentang hal itu sebelum diverifikasi.

Aflatoksin diproduksi oleh jamur yang dapat tumbuh pada jerami atau biji-bijian dan muncul dalam susu hewan yang memakan pakan berjamur itu. Zat ini sebelumnya telah terdeteksi dalam susu dari perusahaan susu terbesar Cina, Mengniu, dan perusahaan lain, Changfu.

Bulan lalu, Yili Industrial Group mengumumkan telah menarik susu formula karena tercemar dengan tingkat merkuri di ambang batas normal.

Rantai makanan Cina, terutama industri susu, berada di bawah pengawasan dalam beberapa tahun terakhir karena serangkaian masalah keamanan pangan. Pada tahun 2008, setidaknya enam bayi meninggal dan 300 ribu dirawat setelah mengkonsumsi susu bubuk terkontaminasi melamin. Bahan kimia industri secara ilegal ditambahkan ke produk susu untuk membuat kandungan protein susu itu tampak normal.

Seorang petani susu dan seorang salesman susu dieksekusi, dan 19 orang lainnya dipenjara atas peran mereka dalam skandal itu.

HUFFINGTON POST | TRIP B

Berita lain:

Dahlan Iskan Pesan Pembangkit Tanpa Bahan Bakar

Ludes, Google Hentikan Pesanan Nexus 7 16GB

Penjuakan Galaxy S3 Tembus 10 Juta

Mahasiswa UGM Temukan Alat Pelipat Baju

Ini Penghulu Persandingan Atom pada Bintang

Ketika Orang Utan pun Harus Sekolah

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

34 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

40 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

42 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

49 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?

Baca Selengkapnya