TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan semua jadwal kampanyenya di Colorado, menyusul insiden penembakan yang terjadi di Teater Film Century Aurora 16, Denver, Jumat, 20 Juli 2012.
Selain membatalkan kampanye, Obama juga berpidato khusus untuk menyampaikan rasa dukacitanya. Tak hanya itu, dia juga memerintahkan seluruh bangunan di Amerika memasang bendera setengah tiang sampai Rabu pekan depan. “Saya berharap Anda akan terus mengenang korban penembakan di hati Anda,” kata Obama, Sabtu, 21 Juli 2012.
Obama sendiri mengaku kaget dan terpukul atas insiden penembakan yang menewaskan 12 orang tersebut. Ia mendesak warga Amerika untuk bersatu sebagai sebuah keluarga besar setelah tragedi ini.
Selain itu, Obama juga menyatakan pemerintahannya akan melakukan segala langkah yang dibutuhkan untuk memberikan dukungan pada warga Aurora, Colorado. “Amerika Serikat tengah dirundung kegelapan dan tantangan, kita harus menghadapi hal ini bersama sebagai sebuah keluarga besar,” katanya.
Setelah pembatalan jadwal kampanye Obama di Colorado, pesawat Air Force One membawanya kembali ke Washington. Jadwal kampanye Ibu Negara Michelle Obama dan Wakil Presiden Amerika Joe Biden juga terpaksa harus dibatalkan karena terjadinya penembakan itu.
DENVERPOST | ANANDA W. TERESIA
Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis
Selamat di Toronto, Jessica Tewas di Colorado
Teror Batman di AS, Dua Warga Indonesia Tertembak
Makin Tinggi Rok, Makin Besar Diskon
Mega Ingatkan Jokowi untuk Jaga Kesehatan
Berita terkait
10 Tuduhan Baru untuk the Joker
20 September 2012
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Baca SelengkapnyaBerkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
31 Juli 2012
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Baca SelengkapnyaHolmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan
31 Juli 2012
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya
30 Juli 2012
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Baca SelengkapnyaHolmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
30 Juli 2012
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Baca SelengkapnyaAksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan
28 Juli 2012
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Baca SelengkapnyaTernyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya
28 Juli 2012
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
Baca SelengkapnyaJoker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus
26 Juli 2012
James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.
Baca SelengkapnyaKorban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
26 Juli 2012
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaThe Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
26 Juli 2012
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Baca Selengkapnya