TEMPO.CO, San Diego - Beberapa botol minuman bersoda berserakan di apartemen yang terletak di gedung tiga lantai di Aurora, Colorado. Suasana ruangan yang tipikal dihuni mahasiswa. Namun polisi menemukan jebakan di dalam apartemen.
Apartemen itu milik James Eagan Holmes, 24 tahun. Holmes menjadi sorotan media massa setelah polisi mengidentifikasinya sebagai tersangka penembak di bioskop pada Jumat pagi. Insiden ini terjadi 6 kilometer dari apartemen Holmes. Akibatnya, 12 orang tewas dan 59 lain terluka.
Holmes menyerah setelah penembakan. Ia bakal disidang Senin. Siapakah Holmes?
Lahir 13 Desember 1987, Holmes menghabiskan masa kecilnya di San Diego. Ia sempat makan bangku sekolah di Sekolah Menengah Atas Westview. Buku tahunan sekolah itu menunjukkan ia bermain bola di tim junior Wolverines. Nomor punggungnya 16.
Orang tua Holmes masih tinggal di kawasan itu. Mereka hidup di rumah berlantai dua di pinggir jalan sub-urban yang sepi. Sebuah mobil Mitsubishi SUV terlihat nongkrong di rumah mereka pada Jumat.
Di jendela belakang terpampang stiker bertuliskan, “To Write Love on Her Arms”. Tulisan itu adalah nama lembaga nirlaba yang mendedikasikan diri untuk menolong orang-orang yang depresi, kecanduan narkotik, dan ingin bunuh diri.
Dalam pernyataannya, keluarga Holmes mengatakan bekerja sama dengan otoritas setempat. “Kami turut bersimpati kepada korban tragedi ini dan keluarga atau kerabat korban,” ujar perwakilan keluarga Holmes.
Setelah SMA, Holmes menyabet gelar sarjana di bidang ilmu saraf dari Universitas California, Riverside. Namun Holmes kesulitan mendapat pekerjaan setelah balik ke San Diego. Menurut tetangga Holmes, Tom Mai, selama kurang lebih setahun, Holmes bekerja paruh waktu di McDonald’s.
Mai ingat pada satu Natal ketika Holmes menyuguhkannya minuman bersoda. “Ia sangat baik kepada anak-anak saya,” ujar Mai.
Pada Juni 2011, Holmes berada di Colorado untuk mendaftar di program doktoral bidang ilmu saraf di Universitas Colorado Denver/Anschutz Medical Campus. Pihak sekolah mengatakan Holmes dalam proses mundur dari pendaftaran.
Ketika tidak di kampus, Holmes terkadang kongko di atas gedung apartemen. Apartemen tersebut terletak di bagian Aurora yang bersih dari narkotik dan penembakan.
Polisi yang tiba di apartemen Holmes pada Jumat menemukan jebakan dengan bahan peledak. Walhasil, petugas penjinak bom langsung didatangkan.
Dekat lokasi, tetangga Holmes, Rachel Reed, 25 tahun, mengatakan Holmes beberapa kali terlihat di balkon dengan tas punggung. Beberapa bulan lalu, Reed sempat bertemu dengan Holmes di Zephyr. Saat itu Reed memasang lagu Lil Wayne di jukebox. Namun Holmes meminta Reed menggantinya dengan musik rock n roll.
“Dia datang dan mencemooh soal rap,” ujar Reed. “Dia tampak seperti pria normal.”
REUTERS | TSE
Berita lain:
Karyawan ''Nakal'' Ini Sengaja Sebarkan Hepatitis C
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Begini Cara Pencopet Rumania Mengutil di London
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Makin Tinggi Rok, Makin Besar Diskon
Berita terkait
10 Tuduhan Baru untuk the Joker
20 September 2012
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Baca SelengkapnyaBerkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
31 Juli 2012
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Baca SelengkapnyaHolmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan
31 Juli 2012
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya
30 Juli 2012
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Baca SelengkapnyaHolmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
30 Juli 2012
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Baca SelengkapnyaAksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan
28 Juli 2012
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Baca SelengkapnyaTernyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya
28 Juli 2012
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
Baca SelengkapnyaJoker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus
26 Juli 2012
James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.
Baca SelengkapnyaKorban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
26 Juli 2012
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaThe Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
26 Juli 2012
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Baca Selengkapnya