TEMPO.CO , Colorado - Penembakan di gedung bioskop di Aurora, Colorado mengejutkan publik AS, tak terkecuali para tetangga tersangka pelaku, James Holmes.
Jackie Mitchell, yang tinggal satu blok di apartemen Holmes di Aurora, mengatakan ia minum beberapa bir dengan Holmes hanya beberapa hari sebelum penembakan. Saat itu, katanya, Holmes tidak menunjukkan kecenderungan marah atau anti-sosial.
"Dia tampak seperti seorang lugu," kata Mitchell. "Kami hanya berbicara tentang sepak bola dan hal-hal semacam itu."
Ketika melihat laporan berita hari ini, Mitchell berkata, "Aku tidak punya rambut, tapi rambutku seolah berdiri ketika melihat gambar dia (di televisi)."
FBI mengatakan sekitar 100 agen yang berada di tempat kejadian membantu menginvestigasi. Holmes ditangkap tak berapa lama setelah memuntahkan banyak peluru.
Menurut saksi mata, Holmes menembaki para penonton secara acak. "Ia menembak terus, terus dan terus dan kemudian setelah itu kami tidak mendengar apa-apa," kata seorang saksi. "Saya berlari keluar dari sana, dan terjadi kekacauan di mana-mana."
Radio komunikasi antarpolisi yang dirilis oleh otoritas menggambarkan situasi putus asa bagi mereka yang pertama di tempat kejadian. "Kirim masker gas sialan itu segera. Kita tidak bisa masuk," kata seorang petugas setelah menghadapi asap tebal di bioskop.
"Aku punya anak yang menjadi korban," kata seorang yang sedang menunggu di luar gedung. Setelah menunggu ambulans selama beberapa menit, polisi akhirnya membawa para korban dengan mobil patroli.
Sebanyak 12 orang tewas di tempat kejadian dan 59 lainnya mengalami luka-luka.
ABC NEWS | TRIP B
Berita terkait
10 Tuduhan Baru untuk the Joker
20 September 2012
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Baca SelengkapnyaBerkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
31 Juli 2012
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Baca SelengkapnyaHolmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan
31 Juli 2012
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya
30 Juli 2012
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Baca SelengkapnyaHolmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
30 Juli 2012
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Baca SelengkapnyaAksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan
28 Juli 2012
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Baca SelengkapnyaTernyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya
28 Juli 2012
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
Baca SelengkapnyaJoker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus
26 Juli 2012
James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.
Baca SelengkapnyaKorban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
26 Juli 2012
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaThe Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
26 Juli 2012
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Baca Selengkapnya