Sebelum Penembakan, James Holmes Obrol Bola  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Juli 2012 05:14 WIB

James Holmes

TEMPO.CO , Colorado - Penembakan di gedung bioskop di Aurora, Colorado mengejutkan publik AS, tak terkecuali para tetangga tersangka pelaku, James Holmes.

Jackie Mitchell, yang tinggal satu blok di apartemen Holmes di Aurora, mengatakan ia minum beberapa bir dengan Holmes hanya beberapa hari sebelum penembakan. Saat itu, katanya, Holmes tidak menunjukkan kecenderungan marah atau anti-sosial.

"Dia tampak seperti seorang lugu," kata Mitchell. "Kami hanya berbicara tentang sepak bola dan hal-hal semacam itu."

Ketika melihat laporan berita hari ini, Mitchell berkata, "Aku tidak punya rambut, tapi rambutku seolah berdiri ketika melihat gambar dia (di televisi)."

FBI mengatakan sekitar 100 agen yang berada di tempat kejadian membantu menginvestigasi. Holmes ditangkap tak berapa lama setelah memuntahkan banyak peluru.

Menurut saksi mata, Holmes menembaki para penonton secara acak. "Ia menembak terus, terus dan terus dan kemudian setelah itu kami tidak mendengar apa-apa," kata seorang saksi. "Saya berlari keluar dari sana, dan terjadi kekacauan di mana-mana."

Radio komunikasi antarpolisi yang dirilis oleh otoritas menggambarkan situasi putus asa bagi mereka yang pertama di tempat kejadian. "Kirim masker gas sialan itu segera. Kita tidak bisa masuk," kata seorang petugas setelah menghadapi asap tebal di bioskop.

"Aku punya anak yang menjadi korban," kata seorang yang sedang menunggu di luar gedung. Setelah menunggu ambulans selama beberapa menit, polisi akhirnya membawa para korban dengan mobil patroli.

Sebanyak 12 orang tewas di tempat kejadian dan 59 lainnya mengalami luka-luka.

ABC NEWS | TRIP B

Berita terkait

10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.

Baca Selengkapnya

Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.

Baca Selengkapnya

Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.

Baca Selengkapnya

Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian

Baca Selengkapnya

Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.

Baca Selengkapnya

Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.

Baca Selengkapnya

Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.

Baca Selengkapnya

Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya

The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."

Baca Selengkapnya