Kendali Penuh Militer di Tangan Jong-un

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 04:47 WIB

Kim Jong Un menyalami seorang prajurit, saat pemimpin baru Korea Utara ini melakukan inspeksi ke markas Divisi 105 Tank Penjaga, Tentara Rakyat Korea Utara, Minggu (1/1). AP Photo/Korean Central News Agency via Korea News ServiceN

TEMPO.CO, Pyongyang–Hanya beberapa hari setelah pencopotan Ri Yong Ho sebagai panglima militer dengan alasan sakit, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diberi jabatan baru sebagai panglima tertinggi, Rabu 18 Juli 2012. Dengan jabatan baru itu, Jong-un diduga kuat mau menunjukkan kekuasaan militer Korea Utara terkonsolidasi ditangannya.

Sehari sebelumnya, Pyongyang menunjuk Hyon Yong-chol sebagai wakil panglima militer. Keputusan menunjuk Yong-chol dilakukan oleh komisi militer pusat dan komisi pertahanan nasional pada Senin lalu.

Menurut Cheong Seong-Chang, pengamat Korea Utara dari Institut Sejong, Korea Selatan, dengan Hyonn menjadi wakil panglima tertinggi, Jong-un sepertinya akan membuat pangkat baru lagi untuk menjadikan dirinya sebagai komandan tertinggi di militer. Sebelum dianugerahi panglima tertinggi, Jong-un sudah diberi jabatan jenderal pada September 2010.

"Tinggal jabatan ini yang tersisa bagi Jon-un setelah dia menganggap hampir menguasai semua partai dan semua posisi di militer," kata Seong-Chang.

"Saya pikir ini hanya mendesakkan pengaruh pada kewenangannya dan mengirimkan pesan atau sinyal bahwa dia yang berwenang," kata Daniel Pinkston, Wakil Direktur proyek Asia Timur untuk Crisis Group, satu lembaga advokasi pencegahan konflik bersenjata.

Pinkston menjelaskan, perkembangan baru-baru ini di Korea Utara menunjukkan transisi kepemimpinan yang diluar perkiraan pihak luar. Dalam perjalanannya baru-baru ini mengunjungi Korea Utara selama seminggu, ia kaget dengan berbagai kampanye di tempat-tempat publik tentang Jong-un.

Di sana, ujarnya, seluruh upaya dilakukan untuk mengembangkan pemujaan untuk Jong-un bahwa ia eksis dikeliling oleh mendiang ayahnya dan kakeknya. Bahkan Jong-un diduga memuja kakeknya yang terlihat dari cara berpakaian dan potongan rambutnya.

AL JAZEERA I TIME I MARIA RITA

Dunia Populer:
Misteri Terjawab, Wanita Itu Istri Jong Un

Video Mayat Qaddafi Dimain-mainkan Beredar

Merkel: Larangan Sunat Bikin Jerman Jadi Olokan

Jalan Terkecil di Dunia Terancam

Pewaris Tetra Pak Ditahan Terkait Kematian Istri

Keluarga Kerajaan Spanyol Dipaksa Ikut Berhemat

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya