TEMPO.CO , Liuzhou—Kota Liuzhou yang terletak di selatan Cina mengumumkan perang terhadap ikan piranha, Kamis 12 Juli 2012. Pemerintah kota bahkan menawarkan hadiah 1.000 yuan atau Rp 1,4 miliar bagi warga yang dapat menangkap ikan tersebut—hidup ataupun mati.
Deklarasi perang terjadi setelah dua warga kota di daerah otonomi Guangxi Zhuang tersebut diserang oleh ikan buas ini. Kedua warga itu tengah memandikan anjing mereka di Sungai Liuzhou ketika tiba-tiba tiga ekor ikan asal Amerika Selatan itu menggigit tangan kiri dan jari mereka. Seekor ikan berhasil ditangkap, tapi dua lainnya berhasil kabur.
Perburuan ini tentu saja diminati oleh pemancing baik profesional maupun amatir. Sedikitnya 40 pemancing dari berbagai asosiasi bergabung dengan lima kapal yang dipenuhi nelayan. Mereka menggunakan umpan yang sama: daging babi.
“Beberapa kawan memancing Selasa lalu. Coba Anda fikir, hadiah bagi tiga piranha setara dengan uang bulanan mereka. Siapa yang tak tertarik,” kata Zhu Feijie, 28 tahun. “Beberapa teman saya di Kota Nanning sangat iri sehingga mereka punya ide untuk membeli piranha,” ujarnya sembari tertawa.
Kepala perikanan dan peternakan Kota, Wei Yongwen, mengatakan bahwa piranha tak bisa hidup di air yang lebih dingin dari 15 derajat Celsius. Wei pun yakin ikan buas ini tak dapat bereproduksi di sungai Liuzhou. Namun mereka menjadi ancaman bagi ikan lokal dan perenang. Ia juga belum mengetahui bagaimana cara ikan-ikan ini berada di Cina.
L ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya