TEMPO.CO,Manila - Guinness World Records menyatakan seekor buaya besar yang dipersalahkan atas serangkaian serangan mematikan di Filipina selatan adalah yang terbesar yang berhasil ditangkap di dunia. Reptil raksasa bernama lokal Lolong ini ditangkap September lalu di Bunawan di Provinsi Agusan del Sur.
Sebelumnya, perburuan besar-besaran dilakukan atas buaya itu setelah hilangnya seorang bocah dan seorang nelayan. Buaya ini memiliki panjang kaki 6,17 meter dan beratnya lebih dari satu ton, ujar juru bicara Guinness, Anne-Lise Rouse.
Dari sisi besar tubuh, katanya, buaya ini lebih besar di atas buaya Australia. Pengukuran terakhir buaya Australia menunjukkan panjang kaki 5 meter dan berat hampir 1 ton.
Buaya Australia yang diukur lebih dari 17 kaki (5 meter) dan beratnya hampir satu ton.
Wali Kota Bunawan, Edwin Cox Elorde, menyatakan penangkapan buaya itu diikuti pesta seluruh warga kota. Pasalnya, selama beberapa bulan mereka dihantui penyerangan oleh buaya yang bersembunyi di rawa-rawa itu.
\"Ada perasaan campur aduk,\" kata Elorde melalui telepon. \"Kami sangat bangga karena membuktikan keanekaragaman hayati yang kaya, tapi pada saat yang sama ada kekhawatiran bahwa Lolong mungkin tidak sendirian.\"
Penangkapan Lolong menjadi daya tarik wisata tersendiri. Binatang yang kini dipelihara dalam penangkaran ini telah mendatangkan pemasukan 3 juta peso (US$ 72.000) bagi kota dari tiket masuk yang sederhana di taman itu. Uang yang dihasilkan sebagian besar digunakan untuk pemeliharaannya.
Buaya itu ditangkap dengan perangkap kabel baja selama berburu tiga minggu. Tak hanya menyerang manusia, binatang ternak yang kerap ke pinggiran sungai atau rawa semisal kerbau juga pernah disantapnya.
Sekitar 100 orang yang dipimpin oleh Elorde menarik buaya dari sungai menggunakan tali dan kemudian diangkat dengan derek ke truk. Nama Lolong yang diberikan pada hewan itu adalah nama pegawai negeri yang meninggal dunia akibat serangan jantung setelah membantu menangkap binatang itu.
