TEMPO.CO , Islamabad -Tekanan datang kembali kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru, Raja Pervez Ashraf. Mahkamah Agung Pakistan, Rabu 27 Juni 2012 memintanya untuk menanggapi hingga 12 Juli mendatang atas perintah mereka membuka kembali kasus gratifikasi di Swiss terhadap Presiden Asif Ali Zardari. Soal itu telah menimbulkan pendahulunya tersingkir.
Tiga hakim yang dipimpin Menteri Kehakiman Nasir-ul-Mulk kembali mengingatkan Jaksa Agung Irfan Qadir bahwa mantan Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani telah terbukti bersalah menghina pengadilan dan dihukum karena menolak bertindak untuk memenuhi perintah pengadilan untuk mengungkap kasus-kasus korupsi.
Majelis menyatakan dalam pernyataan singkat itu diharapkan bahwa perdana menteri baru akan bertindak berdasarkan arahan pengadilan.
Majelis hakim mendesak Jaksa Agung untuk berkonsultasi dengan perdana menteri dan menginformasikan kepada pengadilan atas sikapnya pada sidang dengar pendapat berikutnya pada 12 Juli 2012 mendatang.
The Times of India | Dwi Arjanto
Berita terkait
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan
8 Agustus 2017
Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya
29 Juli 2017
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaFontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan
13 Juli 2017
Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang
26 Juni 2017
Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas
26 Juni 2017
Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan
25 Juni 2017
Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.
Baca SelengkapnyaLukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati
19 Mei 2017
Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.
Baca SelengkapnyaDiketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda
13 Mei 2017
Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal
8 Mei 2017
Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.
Baca SelengkapnyaPakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban
3 Mei 2017
Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.
Baca Selengkapnya