TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Norwegia menerima pelatihan terorisme di Yaman untuk melakukan operasi dan menunggu instruksi penyerangan terhadap target-target di Barat. Demikian menurut laporan Associated Press, Selasa, 26 Juni 2012 yang dibenarkan oleh sumber intelijen kepada ABC News.
Dalam laporannya hari ini, Selasa, 26 Juni 2012, AP menyebutkan bahwa sejumlah pejabat dari tiga agen keamanan Eropa mengatakan, pria yang tak disebutkan identitasnya itu berusia sekitar 30-an dan merupakan seorang mualaf yang menerima pelatihan dari kelompok ekstrimis berafiliasi kepada Al-Qaeda. Salah seorang pejabat tersebut sangat yakin pria itu kini masih berada di Yaman dan tak memiliki catatan kriminal, serta bisa bebas ke mana pun pergi.
"Bahkan memiliki tiket parkir," kata pejabat itu kepaa AP. "Dia benar-benar memiliki rekaman catatan bersih dan dapat pergi ke mana pun."
Pejabat tersebut menolak anggapan bahwa apa yang disampaikan itu merupakan sebuah peringatan terhadap sebuah ancaman. Namun sumber-sumber lain mengatakan kepada ABC News bahwa mereka hanya menaruh perhatian besar terhadap ancaman yang diedarkan oleh para ekstrimins Eropa, termasuk ancaman terhadap warga dari negara-negara Skandinavia yang melakukan perjalanan ke Yaman.
Laporan AP di hari yang sama mengatakan, pejabat tinggi anti-teror Inggris, M-15, Jonathan Evans, yang jarang tampil di publik, mengatakan Yaman merupakan tempat pelatihan para teroris kelahiran Eropa. Ini, kata Evans, merupakan ancaman serius bagi Barat. "Pada Mei tahun ini, Al-Qaeda merencanakan meledakkan maskapai penerbangan Atlanta," kata Evans.
AP | CHOIRUL
Berita terkait
Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan
18 Juni 2018
Undangan untuk terlibat dalam Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan ini datang dari Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.
Baca SelengkapnyaPatroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium
9 Agustus 2017
Tiga juta tablet yodium disiapkan otoritas Norwegia untuk mencegah dampak kemungkinan kecelakaan nuklir akibat patroli kapal selam Rusia
Baca SelengkapnyaHeboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa
3 Agustus 2017
Kelompok anti-imigran dan anti-muslim Norwegia, Fatherland First, mengira foto kursi-kursi bus di media sosial sebagai wanita-wanita Islam berburqa.
Baca SelengkapnyaNorwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia
21 Maret 2017
survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia.
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut
25 Oktober 2016
Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah.
Baca SelengkapnyaMenteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia
21 Oktober 2016
"Di sini, kami makan daging babi, minum alkohol, dan tidak menutupi wajah," kata Menteri Litshaug yang dikritik pedas atas ucapannya itu.
Baca SelengkapnyaDidukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah
6 Oktober 2016
Pelarangan itu tidak berlaku bagi perempuan yang mengenakan jilbab karena mereka tidak menutup wajahnya.
Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia
29 Agustus 2016
Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda setelah disambar petir.
Baca SelengkapnyaMelanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri
27 Juli 2016
Polisi di Norwegia menghukum dirinya sendiri setelah sadar melanggar aturan untuk mengenakan jaket keselamatan di atas kapal.
Baca SelengkapnyaUntuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia
22 April 2016
Edward Snowden khawatir saat berada di Norwegia ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya