Orang Utan Tertua di Amerika Disuntik Mati

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2012 13:37 WIB

Duchess semasa hidup

TEMPO.CO, Phoenix - Duchess, orang utan asal Kalimantan di Amerika Utara, meninggal karena kanker getah bening di Kebun Binatang Phoenix. Ia merupakan orang utan tertua yang menghuni kebun binatang itu

Juru bicara kebun binatang, Linda Hardwick, mengatakan hewan berusia 52 tahun ini menjalani prosedur eutanasia (suntik mati) pada Minggu pagi untuk mencegah penderitaan lebih lanjut. "Kondisinya terus memburuk dalam beberapa hari terakhir," kata Hardwick.

Duchess didiagnosis mengalami lymphosarcoma, sebuah kanker dari sistem limfa, sekitar dua minggu lalu. Ia mengalami kelesuan yang sangat dan kehilangan nafsu makan.

USG yang dilakukan menunjukkan massa di perut dan pembesaran kelenjar getah bening. Dokter hewan kebun binatang mengatakan kanker yang menyerangnya sangat agresif. Hardwich mengatakan keputusan untuk mengeutanasia dilakukan dengan menidurkan terlebih dulu orang utan ini agar dapat memberinya kedamaian pada hari-hari terakhirnya.

Duchess telah berada di kebun binatang itu sejak 1962. Dia adalah orang utan asal Kalimantan tertua di Amerika Utara.

Duchess lahir di hutan Kalimantan dan kemudian menjadi yatim piatu pada sekitar usia dua tahun. Dia memiliki tujuh anak, enam cucu, dan beberapa cicit yang tinggal di berbagai kebun binatang seluruh negeri. Seorang putrinya, Bess, dan cucunya, Kasih, tinggal bersamanya.

Ulang tahun ke-50 Duchess pada 2010 ditandai dengan hadiah es krim yang habis dijilatinya serta paduan suara "Happy Birthday" yang dinyanyikan oleh pengunjung kebun binatang.

Pejabat kebun binatang memutuskan untuk tidak mengadakan konferensi pers atau wawancara atas kematiannya. Mereka merencanakan kegiatan pada Sabtu mulai pukul 07.00 untuk menghormati Duchess yang hidup sekitar 22 tahun lebih lama dari orang utan di alam bebas dan sekitar 12 tahun lebih lama daripada mereka yang hidup di penangkaran.

"Meskipun kami sangat sedih dengan meninggalnya Duchess, dia lama melampaui batas usia hidup orang utan di kebun binatang dan di alam liar," kata Bert Castro, presiden kebun binatang, dalam siaran pers-nya.

CTV.CA | TRIP B

Berita lain:

Bocah Usia 11 Tahun Dilacurkan di AS

Bendera Jadi Target Latihan Perang, Korut Marah

Terapi Tawa Berujung Pengadilan

Buron Ketangkap, Polisi Jepang Bingung Bagi Hadiah

Penggalian Kuburan Massal di Dili Dihentikan






Advertising
Advertising

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya