Presiden Tunisia Sebut Ekstradisi Mahmoudi Ilegal  

Reporter

Editor

Senin, 25 Juni 2012 11:33 WIB

Al-Baghdadi al-Mahmoudi. Foto: ibtimes.com

TEMPO.CO , Tunis - Presiden Tunisia, Moncef Marzouki, mengatakan bahwa ekstradisi mantan Perdana Menteri Libya, al-Baghdadi al-Mahmoudi, adalah ilegal. Dalam sebuah pernyataan ia mengungkapkan keputusan untuk mengekstradisi Mahmoudi diambil tanpa konsultasi dan tanpa persetujuannya.

Mahmoudi, 70 tahun, telah melarikan diri ke Tunisia selama pemberontakan melawan Kolonel Muammar Gaddafi tahun lalu. Mahmoudi adalah pejabat senior Libya pertama yang kembali diadili.

Marzouki sebelumnya berjanji awal tahun ini untuk menyerahkan Mahmoudi asalkan kepulangannya dijamin pengadilan yang adil di Libya. Tetapi pada Mei lalu ia mengatakan secara prinsip menentang ekstradisinya.

Kelompok hak asasi manusia telah meminta Tunisia tidak mengekstradisinya. Menurut mereka, pengadilan atas Mahmoudi tak adil dan independen.

Sebuah pernyataan pemerintah Tunisia mengatakan ekstradisi tidak memerlukan tanda tangan presiden. Keputusan dibuat menyusul laporan oleh delegasi Tunisia dari Tripoli, yang menemukan bahwa kondisi untuk proses peradilan yang adil telah terpenuhi.

Namun pernyataan dari kantor Marzouki berkeras bahwa keputusan kebijakan luar negeri tetap ada di bawah kewenangan presiden.

"Ekstradisi mengancam citra Tunisia di dunia, sehingga tampak seperti negara yang tidak berkomitmen untuk menghormati elemen persidangan yang adil," lanjut pernyataan itu.

Mahmoudi dipindahkan dengan helikopter pada hari Minggu.

Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dari Maret 2006, tapi melarikan diri ketika pasukan Kolonel Qaddafi kehilangan kendali atas Tripoli. Ia ditangkap di Tunisia pada bulan September karena masuk secara ilegal.

BBC | TRIP B

Terpopuler
Ruhut: Jika SBY Tak Bertindak, Demokrat Karam

MUI: Menyakitkan Sekali, Kitab Suci Kok Dikorupsi

Model Telanjang Lukisan Sudjono Memprotes Oei Hong

Asal Muasal Skorsing yang Diminta Fauzi Bowo

10 Artis Termahal versi Forbes








Advertising
Advertising

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya