TEMPO.CO , Singapura --Sebuah survei yang dilakukan oleh Survei Makanan Electrolux Se-Asia Pasifik mengatakan warga Singapura lebih menyukai pasangan yang pintar memasak. Delapan puluh persen dari koresponden itu mengaku lebih menyukai pasangan yang bisa menyediakan masakan istimewa untuknya.
Masakan yang sehat memang salah satu perhatian utama bagi warga Singapura. Sembilan puluh dua persen koresponden survei itu mengakuinya. Sepertiga responden itu sangat berhati-hati pada jumlah pemakaian garam dan minyak dalam masakan. Bahkan negeri berikon Singa itu adalah negara nomor satu yang sangat perhatian pada garam dan minyak di antara negara-negara di daerah Asia Pasifik seperti China, Australia, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Korea, Taiwan, Thailand, India dan Filipina
Gaya hidup yang sibuk juga berdampak pada kebiasaan makanan mereka. Walaupun 84 persen dari koresponden menyukai makan di rumah, namun 81 persen di antara mereka juga tetap ingin makan di luar walau hanya sekali seminggu.
Dalam mempersiapkan makanan, warga Singapura rata-rata menghabiskan waktu selama 82,5 menit di dapur.Masa yang lebih sedikit dibandingkan dengan warga negara di Asia Pasifik yang rata-rata ,menghabiskan 96,4 menit dalam mempersiapkannya.
SOSHIOK.COM | MITRA TARIGAN
Berita terkait
Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo
2 hari lalu
Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
3 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
3 hari lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
5 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaKemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar
6 hari lalu
Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana
7 hari lalu
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.
Baca SelengkapnyaAda Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara
7 hari lalu
Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.
Baca SelengkapnyaJokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI
7 hari lalu
Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura
8 hari lalu
Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.
Baca Selengkapnya