TEMPO.CO , London - Selama 21 tahun, Andrew Ingham (50) menyimpan perselingkuhannya dengan rapi. Kedua wanita yang dicintai tak saling tahu, kendati hidup hanya terpisah sejauh 10 mil (sekitar 16 km) saja di kota yang bertetangga.

Namun, semua menjadi runyam ketika Facebook mulai digandrungi ke-12 anaknya dari dua wanita itu.

Anak-anaknya yang lebih tua menemukan kehidupan gandanya dengan mengumpulkan petunjuk yang mereka temukan di Facebook. Anak tertua Ingham berusia 27 tahun dan yang terkecil 8 tahun.

Mereka pulalah yang mengatur pertemuan kedua ibu mereka, Jacqueline Ingham dan selingkuhan ayahnya, Anita Barret. Pada bulan Desember 2011, dua wanita yang mencintai pria yang sama ini bertemu.

Ujungnya dapat ditebak, keduanya marah besar pada Ingham. Manajer supermarket ini kemudian terusir dari rumah para istrinya, dan hidup di sebuah flat kecil. Tekanan batinnya tak berhenti sampai di situ, karena anak-anak yang kecewa ikut memusuhinya.

Ingham mengalami depresi, kata seorang temannya, yang pertama menemukan tubuhnya yang sudah kaku di flat sempitnya itu. Ia bunuh diri enam bulan setelah perselingkuhan itu terbongkar.

Dalam sidang dalam kematiannya di Pengadilan Koroner Chelmsford, Nyonya Ingham resmi yang berusia 48 tahun, dan Barrett, 42 tahun, duduk di ujung terpisah di ruang sidang.

Ingham menikah Jacqui, panggilan Jacgueline 48, pada tahun 1983. Bersama-sama mereka membeli sebuah rumah di Welwyn Garden City, Herts, di mana dia tinggal sekarang. Delapan tahun menikah, ia memulai hubungan dengan Barrett yang tinggal di Hoddesdon, dari rumahnya.

Setelah pemeriksaan, Barrett Ingham menghabiskan setengah harinya dengannya, dan sisanya dengan keluarganya. "Dia hanya pembohong yang sangat baik," katanya.

Kepada The Sun, ia menyatakan kini mengenal keluarga istri kekasihnya. "Kita semua tahu pada saat yang sama anak-anak sulung kami saling terhubung melalui Facebook," katanya.

TRIP B