Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Menteri Federal Pakistan Perindustrian Tekstil Makhdoom Shahabuddin setelah pembukaan Konferensi Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Non-Blok (GNB) di Nusa Dua, Bali, 25 Mei 2011. REUTERS/Enny Nuraheni
TEMPO.CO, Islamabad — Partai penguasa di Pakistan, Partai Rakyat Pakistan (PPP), Jumat, 22 Juni 2012 mengumumkan mantan Menteri Air dan Energi Raja Pervez Ashraf sebagai kandidat utama Perdana Menteri Pakistan.
Pengumuman ini menganulir pencalonan terhadap Makhdoom Shahabuddin, Menteri Tekstil, yang kemarin diunggulkan oleh PPP. Hakim anti-narkotik di Kota Rawalpindi mengeluarkan surat penahanan terhadap Shahabuddin akibat skandal kuota ephederine.
Parlemen yang dikuasai oleh PPP dijadwalkan akan memilih perdana menteri pada petang nanti. Kosongnya jabatan perdana menteri dan kabinet di Pakistan berlangsung sejak Selasa lalu setelah Mahkamah Agung memecat Yusuf Raza Gilani karena terbukti membangkang perintah pengadilan untuk membuka kembali kasus korupsi Presiden Asif Ali Zardari.