Tortor dan Gordang Sambilan Milik Suku Mandailing

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 13:09 WIB

ugm.ac.id

TEMPO.CO , Kuala Lumpur- Meski didaftarkan sebagai warisan nasional dalam Seksyen 67 Akta Warisan kebangsaan 2005 Malaysia, tarian Tortor dan Gordang Sambilan tetap milik Suku Mandailing. "Isi akta tersebut di situs Internet secara jelas mengakui setiap yang didaftar itu hak pemilikannya adalah kepada pemilik asal," ujar Ketua Persatuan Halak Mandailing Malaysia, Ramli Abdul Karim Hasibuan, dalam siaran persnya, Selasa, 19 Juni 2012.

Jadi, meski statusnya warisan nasional, tapi hak miliknya tetap di tangan Suku Mandailing. Kontroversi Tortor dan Gordang Sambilan mengemuka sejak pernyataan Dato' Seri Utama Dr. Rais Yatim, Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia pada 14 Juni 2012. Dato Rais mengungkapkan niatan mendaftarkan dua budaya itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan kebangsaan 2005.

Padahal ucapan Dato Rais adalah respons dari permintaan Suku Mandailing di Malaysia. Bagi warga Mandailing Malaysia yang sudah menetap hampir dua abad itu, Tortor dan Gordang Sambilan adalah budaya mereka. "Perjuangan kami ini tidak ubahnya sepertinya orang Cina di Indonesia yang memperjuangkan budaya mereka dipertunjukkan di depan umum," ujar Ramli.

Analoginya adalah ketika budaya Cina diakui pemerintah Indonesia, tentunya tidak otomatis Indonesia mengklaim hak miliknya. "Begitu juga kami masyarakat Mandailing dalam perjuangan ini," ia menuturkan.

Adanya kontroversi di Tanah Air, diharapkan Ramli tak mempengaruhi proses pengakuan di Akta Warisan Kebangsaan. Sebab Suku Mandailing ingin perjuangan tiga dasawarsa untuk mendaftarkan ke warisan nasional membuhakan hasil. Kalau sukses, pemerintah Malaysia akan berusaha melestarikan keduanya, yaitu Gordang Sambilan dan tortor Mandailing.

"Dan sudah pasti menyediakan bantuan keuangan secukupnya untuk mengembangkan dan mengangkatnya ke tingkat nasional setara dengan budaya suku lain di Malaysia," ujar Ramli.

Kini Suku Mandailing menanti keputusan resmi dari Pemerintah Malaysia. Sembari berangan rakyat kedua negara itu terus menjalin hubungan baik.

MASRUR | DIANING SARI

Berita Terkait
Soal Tortor, Mandailing Malaysia Izin ke Indonesia

Suku Mandailing di Malaysia Minta Tortor Diakui

Beda Tortor Mandailing dan Tapanuli Utara

Soal Tortor, Seniman Medan Malah Dukung Malaysia

Unesco Tak Bahas Klaim Malaysia Soal Tortor

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya