Cara Jiyuan-Jianmei Melawan Aborsi di Cina

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Juni 2012 05:59 WIB

Feng Jiamei dan janinnya yang diduga diaborsi paksa

TEMPO.CO , Jakarta:- Upaya Deng Jiyuan, 29 tahun, tidak sia-sia. Perlawanannya terhadap kebijakan aborsi untuk menekan angka kelahiran di Cina mendapat reaksi luas.

Jiyuan mem-posting foto istrinya, Feng Jianmei, di sebuah situs pekan lalu. Jianmei dipaksa melakukan aborsi oleh sejumlah petugas pemerintah saat usia kehamilannya tujuh bulan.

Di foto itu, Jianmei tidur terkulai di sebuah kamar di rumah sakit, dan di sebelahnya terkulai bayi perempuan berusia 7 bulan, yang dipaksa lahir sebelum waktunya.
“Saya marah dan menuntut keadilan,” ujar Jiyuan, warga Kota Angkang, Shaanxi, kepada CNN.

Pasangan suami-istri ini ketahuan melanggar kebijakan Cina yang mengharuskan satu keluarga hanya memiliki satu anak. Jiyuan dan Jianmei diharuskan membayar denda setara dengan 4.000 pound sterling karena akan memiliki dua anak.

Karena mereka tak sanggup membayar denda, sedikitnya 20 staf Departemen Keluarga Berencana mendatangi rumah mereka dan menyatakan status Jianmei sebagai tahanan rumah. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diaborsi.
Jianmei pasrah karena uang sebanyak itu akan digunakan untuk membiayai penyakit kanker yang diderita mertuanya.

Mendengar menantu perempuannya akan diaborsi, mertua laki-laki Jianmei berusaha mengejar Jianmei dan menebus denda. Namun tak seorang pun diperbolehkan menjenguknya, hingga cairan Lifannuo disuntikkan ke tubuh Jianmei dan janin itu keluar.

Perjuangan Jiyuan mengingatkan media-media asing dan lokal pada aktivis demokrasi Cina, Chen Guengcheng, yang bulan lalu berjuang dengan memanfaatkan Internet untuk membebaskan dirinya dari tahanan penguasa Cina. Chen beserta istri dan anaknya sekarang tinggal di Amerika Serikat.

Pemerintah Cina kebakaran jenggot menyaksikan banyaknya respons atas foto Jianmei dan bayinya yang di-posting di Internet. Pemerintah Cina lalu meminta maaf kepada Jiyuan dan Jianmei serta bersumpah akan menghukum para pelaku aborsi.

“Apa yang dilakukan aparat berwenang menunjukkan kejahatan serius atas kebijakan nasional dan provinsi serta peraturan populasi dan keluarga berencana,” kata pejabat di Komisi Keluarga Berencana Provinsi Shaanxi, seperti diberitakan Xinhua.

Cina menerapkan kebijakan tentang keluarga berencana yang sangat ketat sejak 1970 untuk mengendalikan jumlah penduduknya yang saat ini mencapai 1,34 miliar jiwa.

REUTERS I GUARDIAN I MARIA RITA

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya