Prancis Desak Larangan Terbang di Suriah

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juni 2012 03:51 WIB

Reruntuhan bus yang terkena ledakan bom mobil di Jalan al-Thawra, Qudsiya dekat Damaskus, Suriah (8/6). REUTERS/Sana/Handout

TEMPO.CO, Beirut– Prancis mendesak pemberlakuan zona larangan terbang di Suriah sebagai sanksi bagi pemerintah Suriah untuk melaksanakan rencana perdamaian utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kofi Annan. Desakan itu disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius dalam pernyataannya seperti dilansir Russia Today Kamis 14 Juni 2012.

Fabius mengatakan Dewan Keamanan PBB diberi kewenangan di Pasal 7 Piagam PBB untuk memberlakukan tahapan sanksi hingga intervensi militer. "Untuk menghentikan perang saudara semakin buruk, kita harus menemukan cara untuk meminta Assad melepaskan kekuasaannya dan menemukan jalan bagi oposisi menciptakan transisi alternatif. Hari ini jelas bahwa ini adalah perang saudara,” Fabius menegaskan.

Fabius berharap menteri-menteri luar negeri Uni Eropa dalam pertemuan pada 25 Juni mendatang menerima sanksi pemberlakuan zona larangan terbang di Suriah.

Dari Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Liu Weimin, mengatakan Cina tidak akan menyetujui pemberlakuan sanksi terhadap Suriah. Liu tidak secara terbuka menolak usulan Prancis, tapi menunjukkan sikap waspada.

Adapun tim pemantau PBB berupaya memasuki Kota Haffa sejak dua hari lalu untuk menyaksikan kota yang dikepung pasukan pemerintah Suriah.

Kemarin, kata juru bicara pasukan perdamaian PBB, Kieran Dwyer, kendaraan yang mengangkut tim pemantau PBB dilempari batu dan kayu oleh kerumunan orang yang marah. Massa tersebut mengusir tim pemantau PBB keluar dari Haffa. Namun tidak ada anggota tim pemantau yang terluka.

Korban jiwa terus berjatuhan di Suriah. Bom bunuh diri meledak di Kota Damaskus, sehingga melukai 10 orang dan merusak tempat ibadah umat Syiah. Saksi mata mengatakan si pengebom meledakkan diri bersama mobilnya di halaman parkir mobil yang jaraknya sekitar 50 meter dari tempat suci umat Syiah, Sayyida Zainab.
"Saya bekerja 10 tahun untuk bisa membeli mobil ini," kata Amin Daoud, 35 tahun, yang mobilnya hancur akibat ledakan bom bunuh diri itu.

RUSSIA TODAY | AP | REUTERS | ASIA ONE | MARIA RITA

Berita lain:

Foto-foto Aborsi Paksa di Cina Guncang Jagat Maya

Misteri Bunker dengan Peralatan Khusus Dewasa

Inilah ''Tarzan Modern'' yang Nyasar Hingga Berlin

Jasad Thomas Americo Diduga di Kuburan Massal

Akhir Misteri Kematian Bayi Setelah 32 Tahun

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya