Israel Khawatirkan Senjata Kimia Suriah

Reporter

Editor

Senin, 11 Juni 2012 16:47 WIB

REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Yerusalem -- Wakil Kepala Militer Israel Mayor Jenderal Yair Naveh mengingatkan Suriah memiliki persediaan senjata kimia berbahaya. Persenjataan itu merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Ia khawatir, apabila kekuasaan Presiden Bashar al-Assad jatuh, maka persenjataan itu berpindah tangan. "Ini akan mengancam masyarakat kita," kata Naveh, Senin, 11 Juni 2012.

Suriah tidak pernah mengumumkan jumlah senjata kimia yang dimilikinya. Radio dan surat kabar Israel menyiarkan kekhawatiran Naveh. Apalagi senjata itu dikuasai oleh militan Hizbulah, salah satu kelompok anti-Israel. Hizbulah adalah salah satu sekutu Assad. Assad berjanji akan memberikan suplai senjata bekas Suriah ke Libanon jika Hizbulah mendukungnya.

Oposisi Suriah mengklaim, lebih dari 13 ribu orang tewas sejak pemberontakan terhadap rezim Suriah meletus 15 bulan lalu. Mereka menggambarkan tindakan keras pemerintah Suriah itu penuh dengan darah.

Israel prihatin dengan pembantaian yang mereka saksikan di Suriah. Kedua negara terlibat perang besar dan beberapa upaya untuk mencapai kesepakatan perdamaian gagal. Suriah memiliki ikatan yang kuat ke Iran, musuh Israel yang paling menakutkan, dan militan Palestina yang telah berperang dengan Israel.

AP | EKO ARI WIBOWO


Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya