Mubarak Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup  

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juni 2012 16:46 WIB

Husni Mubarak. AP/Mohammed al-Law

TEMPO.CO , Kairo - Mantan pemimpin Mesir Hosni Mubarak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Sabtu. Ia dinyatakan bersalah karena memerintahkan tentaranya menembaki demonstran. Sidang sempat terganggu aksi demonstran yang marah.

Anggota keluarga korban memprotes vonis dengan merangsek ke dalam pengadilan. Lainnya berdiri di kursi, mengacungkan kepalan tangan di udara dan meneriakkan kalimat protes. Mubarak dan hakim segera diamankan dari ruang sidang di tengah huru-hara itu.

Kalimat yang dijatuhkan oleh Hakim Ahmed Refaat adalah akhir dari tiga dekade kekuasaan Mubarak, yang lengser pada bulan Februari 2011. Dalam ruang sidang yang penuh sesak, Refaat memuji revolusi dan mengatakan rakyat merasa lega "setelah hidup 30 tahun dalam kegelapan tanpa harapan". Refaat memilih yang terakhir dari dua kemungkinan hukuman bagi Mubarak: mati atau seumur hidup.

Sebanyak 840 orang orang tewas dan lebih dari 6.000 lainnya luka-luka dalam pemberontakan menggulingkan kekuasaan Mubarak menurut Amnesty International.

Mantan Menteri Dalam Negeri Habib El Adly juga dihukum karena memerintahkan pasukan keamanan membunuhi demonstran dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. El Adly dihukum pada Mei, dan untuk tudingan korupsi dan pencucian uang, dia dihukum 12 tahun penjara.

Tapi Refaat membebaskan anak-anak Mubarak--Gamal dan Alaa--dan beberapa pembantu Mubarak.

Mubarak dan anak-anaknya tiba Sabtu pagi di Kairo Police Academy, tempat sidang digelar, di bawah pengamanan ketat. Polisi antihuru-hara berbaris di belakang barikade memisahkan mereka dari demonstran.

Ratusan luar pengadilan meneriakkan: "Eksekusi adalah satu-satunya solusi" dan "siapa yang membunuh harus mati." Keluarga korban tewas membawa poster dan berhadap-hadapan dengan pendukung Mubarak yang meneriakkan "tidak bersalah".

TRIP B | CNN

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya