Perempuan Sudan Dirajam karena Berzina  

Reporter

Editor

Jumat, 1 Juni 2012 14:11 WIB

Ilustrasi. jezebel.com

TEMPO.CO , Khartoum - Seorang perempuan, dipercaya berusia 20 tahun, bakal menjalani hukum rajam alias dilempari batu sampai mati karena kedapatan berzina sehingga membuahkan bayi. Terhukum bernama Intisar Sharif Abdalla ini, menurut kelompok hak asasi manusia dan pengacara, kini ditahan di dekat Khartoum bersama bayi laki-lakinya.

Dokumen yang diperoleh kantor berita Reuters menyebutkan, Abdalla dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Kriminal Ombada pada 22 April 2012. Dua pengacara yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Menurut dia, saat ini Abdalla dalam kondisi tertekan secara psikologis cukup berat.

"Dia membutuhkan psikolog karena dia dalam kondisi shock akibat tekanan keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Abdalla adalah perempuan buta huruf yang tak mengerti baca tulis. Dalam persidangan yang menggunakan bahasa Arab, ia tidak didampingi pengacara atau penerjemah. Bahasa Arab bukanlah bahasa aslinya, jelas para pengacara dan aktivis di Sudan.

Beberapa pejabat di Kementerian Informasi dan Keadilan Sudan mengatakan mereka tak bisa berkomenar mengenai kasus ini ketika Reuters mencoba mengonfirmasi hukum rajam yang dijatuhkan kepada Abdalla melalui telepon. Usia Abdalla yang sebenarnya belum bisa dikonfirmasi kendati beberapa laporan menyebutkan dia sepertinya berumur kurang dari 20 tahun. Amnesti Internasional memperkirakan Abdalla berusia 18 tahun.

Menurut Fahima Hashim, seorang aktivis hak-hak perempuan menanggapi kasus yang menimpa Abdalla, Sudan kerap tidak konsisten dalam menerapkan hukum lantaran sistem hukum di Sudan membolehkan hakim memutuskan hukuman kepada terdakwa. "Kalimat rajam belum pernah disampaikan sebelumnya," ujar Hashim.

Abdalla mengakui hukuman yang dijatuhkan kepadanya setelah dia dipukuli oleh saudara laki-lakinya. Namun ketika dia dituduh berzina, Abdalla berkali-kali membantah dan meminta dibebaskan dari hukuman. Dia mengatakan kedua kakinya dibelenggu dan tertekan secara psikologis karena tak paham terhadap hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

AL JAZEERA | GUARDIAN | CHOIRUL






Advertising
Advertising





Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya