TEMPO.CO, Lagos - Ribuan mahasiswa Universitas Lagos berunjuk rasa, Rabu, 30 Mei 2012, dengan memblokade jembatan dan jalan-jalan utama di Kota Lagos, sehingga menimbulkan keributan.
Demonstrasi itu mereka lakukan karena pemerintah mengubah nama perguruan terkenal tersebut. Menurut pengunjuk rasa, perubahan nama dapat mengubah reputasi. Perubahan nama dari Universitas Lagos menjadi Universitas Moshood Abiola, Selasa, 29 Mei 2012, dibuat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Abiola adalah politikus bekas penguasa militer yang telah meninggal dunia, dan tampaknya dianggap sebagai seorang pahlawan oleh pemerintah. Tetapi mahasiswa mengatakan perubahan nama tersebut tanpa dirundingkan terlebih dahulu. Mendiang Abiola menang pemilu pada 1993, tapi dibatalkan oleh militer dan meninggal dunia dalam tahanan lima tahun kemudian.
Presiden Goodluck Jonathan berdalih dia memutuskan mengubah nama univeritas--yang dikenal dengan nama Unilag--untuk menandai 13 tahun kembalinya Nigeria ke negara demokrasi. "Abiola adalah tumbalnya," kata Jonathan.
Lebih dari 1.000 orang bergabung dengan mahasiswa yang turun ke jalan, Rabu, 30 Mei 2012, dengan cara menaiki atap bus. Mereka berkeliling ke jalan-jalan utama di Kota Lagos, sehingga menimbulkan keruwetan lalu lintas. Unjuk rasa pecah usai Presiden mengumumkan perubahan nama universitas melalui televisi pemerintah, Selasa, 29 Mei 2012.
Koresponden BBC di Lagos, Fidelis Mbah, Rabu, 30 Mei 2012, melaporkan dari sana, para demonstran berkeliling kota dengan cara menaiki atap bus dan memblokade jalan-jalan utama menuju pusat kota. "Universitas Lagos adalah lembaga pendidikan terbaik yang telah mencetak sarjana di Nigeria dan luar negara antara lain Afrika Selatan," kata Mbah.
Mahasiswa merasa perubahan nama dapat merusak reputasi perguruan tinggi yang dibangun lebih dari lima dekade. "Nama adalah kebanggaan kami," kata salah seorang demonstran kepada BBC.
Mereka juga menunjuk fakta, meskipun Abiola memiliki ketertarikan bisnis besar di Lagos, dia berasal dari negara tetangga, yakni Ogun. Menyusul demonstarasi mahasiswa, otoritas kampus terpaksa menunda kegiatan belajar selama dua pekan.
BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf
16 Juni 2017
Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.
Baca SelengkapnyaKorban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria
7 Mei 2017
Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram
7 Mei 2017
Mereka diculik sejak 2014.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu
7 Mei 2017
Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAnjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
6 April 2017
Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.
Baca SelengkapnyaIstri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria
7 Februari 2017
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Baca SelengkapnyaAnak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
1 Februari 2017
Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.
Baca SelengkapnyaMubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan
30 Januari 2017
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.
Baca SelengkapnyaSadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria
24 Januari 2017
Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan
20 Januari 2017
Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.
Baca Selengkapnya