Nama Universitas Lagos Diubah, Mahasiswa Berontak

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 14:46 WIB

Para pelajar di Universitas Lagos yang sekarang berubah nama menjadi Universitas Moshood Abiola. punchng.com

TEMPO.CO, Lagos - Ribuan mahasiswa Universitas Lagos berunjuk rasa, Rabu, 30 Mei 2012, dengan memblokade jembatan dan jalan-jalan utama di Kota Lagos, sehingga menimbulkan keributan.

Demonstrasi itu mereka lakukan karena pemerintah mengubah nama perguruan terkenal tersebut. Menurut pengunjuk rasa, perubahan nama dapat mengubah reputasi. Perubahan nama dari Universitas Lagos menjadi Universitas Moshood Abiola, Selasa, 29 Mei 2012, dibuat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Abiola adalah politikus bekas penguasa militer yang telah meninggal dunia, dan tampaknya dianggap sebagai seorang pahlawan oleh pemerintah. Tetapi mahasiswa mengatakan perubahan nama tersebut tanpa dirundingkan terlebih dahulu. Mendiang Abiola menang pemilu pada 1993, tapi dibatalkan oleh militer dan meninggal dunia dalam tahanan lima tahun kemudian.

Presiden Goodluck Jonathan berdalih dia memutuskan mengubah nama univeritas--yang dikenal dengan nama Unilag--untuk menandai 13 tahun kembalinya Nigeria ke negara demokrasi. "Abiola adalah tumbalnya," kata Jonathan.

Lebih dari 1.000 orang bergabung dengan mahasiswa yang turun ke jalan, Rabu, 30 Mei 2012, dengan cara menaiki atap bus. Mereka berkeliling ke jalan-jalan utama di Kota Lagos, sehingga menimbulkan keruwetan lalu lintas. Unjuk rasa pecah usai Presiden mengumumkan perubahan nama universitas melalui televisi pemerintah, Selasa, 29 Mei 2012.

Koresponden BBC di Lagos, Fidelis Mbah, Rabu, 30 Mei 2012, melaporkan dari sana, para demonstran berkeliling kota dengan cara menaiki atap bus dan memblokade jalan-jalan utama menuju pusat kota. "Universitas Lagos adalah lembaga pendidikan terbaik yang telah mencetak sarjana di Nigeria dan luar negara antara lain Afrika Selatan," kata Mbah.

Mahasiswa merasa perubahan nama dapat merusak reputasi perguruan tinggi yang dibangun lebih dari lima dekade. "Nama adalah kebanggaan kami," kata salah seorang demonstran kepada BBC.

Mereka juga menunjuk fakta, meskipun Abiola memiliki ketertarikan bisnis besar di Lagos, dia berasal dari negara tetangga, yakni Ogun. Menyusul demonstarasi mahasiswa, otoritas kampus terpaksa menunda kegiatan belajar selama dua pekan.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya