Aksi Bakar Diri Masih Terjadi di Tibet  

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 18:19 WIB

AP/Eugene Hoshiko

TEMPO.CO , Beijing - Cina tetap kebobolan meskipun telah meningkatkan pengamanan terhadap aksi bakar diri yang ramai dilakukan di Tibet pada awal tahun lalu. Dua orang dengan sengaja membakar dirinya di depan Kuil Jokhang yang menjadi lokasi wisata populer di Lhasa. Bakar diri ini merupakan bentuk protes lanjutan terhadap pemerintahan Cina atas pengusiran Dalai Lama. "Satu orang tewas dan satu lagi masih dirawat intensif di rumah sakit," demikian kabar dari kantor berita Xinhua.

Laporan itu mengutip seorang pejabat Partai Komunis yang menyalahkan pasukan separatis yang mendukung Dalai Lama. Protes dilakukan di Lasha. Xinhua menyampaikan pelaku telah dibawa pergi oleh pihak berwenang dalam waktu dua menit setelah terbakar. Polisi mengawal wilayah itu dengan ketat sejak kerusuhan anti pemerintah meletus pada 2008.

Sedikitnya 34 pelaku bunuh diri sejak Maret tahun lalu untuk menarik perhatian Cina. Pihak berwenang Cina telah memastikan soal pelaku bunuh diri. Tindakkan para pendukung Dalai Lama ini dianggap telah mempermalukan kepemimpinan komunis di wilayah ini, yang telah berjanji untuk memprioritaskan stabilitas sosial dan persatuan etnis. Padahal, Cina sedang mempersiapkan transisi kepemimpinan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Liu Weimin mengatakan upaya menghasut dengan kematian itu tidak akan pernah berhasil. Beijing telah menyebutkan tindakan para pengunjuk rasa bentuk serangan terorisme. Adapaun Dalai Lama menyalahkan represi keras Cina pada kehidupan spiritual Tibet dan berempati dengan para pengunjuk rasa.

Xinhua mengatakan aksi bunuh diri akan ditangani dengan cepat dan ketertiban dipulihkan. "Mereka terus menerus melakukan aksi bakar diri di Tibet dan tindakan ini semua bertujuan untuk memisahkan Tibet dari China," dikutip Xinhua Hao Peng, sekretaris Komisi Bidang Politik dan Hukum dari Komite Tibet.

Dua orang yang meninggal adalah Tobgye Tseten dari warga Xiahe di Provinsi Gansu dan Dargye, dari Aba kabupaten di provinsi Sichuan. Xinhua mengatakan Dargye berada dalam kondisi stabil dan mampu berbicara. Radio Voice of America mengatakan kedua orang itu bekerja di sebuah restoran Lhasa, Nyima Ling. "Ini adalah pertama kalinya terjadi di Lhasa," kata Tenzin Tsundue, seorang penyair Tibet dan salah satu aktivis yang tersohor yang tinggal di India.

Dia mengatakan gerakan itu mencerminkan bahwa kemarahan terhadap pemerintah Cina tidak terbatas pada daerah di mana sebagian besar aksi bunuh diri terjadi "Di seluruh Tibet itu memiliki emosi yang sama, respon yang sama untuk melawan kebijakan Beijing," katanya.

AP | EKO ARI

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya