Keponakan Fidel Castro Boleh ke New York

Reporter

Editor

Kamis, 24 Mei 2012 05:04 WIB

Fidel Castro. AP /Javier Galeano

TEMPO.CO , HAVANA: -Dia memiliki paman yang gemar ngobrol soal pikirannya. Dari ayahnya, dia mewarisi suatu kegigihan disiplin. Tapi Mariela Castro, ibu tiga anak dan anggota keluarga paling kuat di Kuba, telah membuka jalan hidupnya sendiri membela hak-hak kaum gay.

Dan kini, Mariela, 49 tahun, putri Presiden Kuba Raul Castro itu tengah membuat lawatan kontroversial ke Amerika Serikat untuk sebuah konferensi soal Amerika latin. "Dia menempatkan dirinya di garis depan perjuangan untuk hak-hak bagi komunitas LGBT," kata Gloria A. Careaga Perez, Selasa 22 Mei 2012, seorang profesor psikologi dari National Autonomous Unversity Mexico. Perez akan menjadi panel Mariela pada hari ini untuk pertemuan Asosiasi Studi Amerika Latin di San Fransisco, 22-26 Mei. Pada 29 Mei nanti dia berpartisipasi dalam sebuah diskusi di New York Public Library.

Permintaan wawancara kepada Mariela Castro tak diberikan menjelang lawatannya, dan empat kawan dan penasehatnya menolak berbicara terbuka. Ini gejala warga Kuba yang punya ketidakperdayaan mendalam soal diskusi terbuka tentang keluarga Castro.

Dia telah melakukan lobi selama bertahun-tahun kepada pemerintahan ayahnya untuk melegalkan pernikahan sesama jenis, yang belum pernah diluluskan. "Saya tak pernah ingin apapun bagian dari itu, 'sang putri dari'...," katanya dalam beberapa tahun lalu saat launching buku di Havana, Kuba.

Figur Republiken Mitt Romney menyatakan dia "sangat terganggu" bahwa pemerintahan Presiden Barack Obama memberikan visa ke Mariela. Pakar seks yang mendukung hak-hak kaum gay itu diperbolehkan menghadiri pertemuan tahunan di San Fransisco.

"Kita tidak seharusnya memperpanjang tangan terbuka kepada sebuah rezim yang secara sistematis menantang dasar-dasar HAM," kata Romney, kandidat terkuat Partai Republik untuk pemilihan presiden. Pemerintah Obama sebelumnya membela keputusannya pekan lalu. "Kami tidak terkait kebijakan dalam beberapa kasus seperti ini untuk meningkatkan hubungan politik," kata Victoria Nuland.

AP | Newsday | Dwi Arjanto

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

9 Oktober 2023

Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

Siang di Bolivia 56 tahun lalu, Che Guevara ditembak Mario Teran, seorang sersan Bolivia yang mengajukan diri bunuh ikonik revolusioner asal Kuba itu

Baca Selengkapnya

5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

22 September 2023

5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

Ada sejumlah aksi mata-mata atau operasi intelijen yang pernah gagal di dunia

Baca Selengkapnya

Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

27 Juli 2023

Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

Hun Sen termasuk segelintir pemimpin yang langgeng menjabat. Berikut daftar pemimpin pemerintahan ataupun presiden terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

23 November 2022

Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

Putin dan pemimpin Kuba berjanji untuk memperdalam persahabatan mereka dalam menghadapi sanksi Amerika Serikat terhadap kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mengenang John F Kennedy Jadi Presiden AS: Pidato Monumental hingga Program Apollo

8 November 2022

Mengenang John F Kennedy Jadi Presiden AS: Pidato Monumental hingga Program Apollo

Pidato bersejarah John F Kennedy: Jangan tanya apa yang negara berikan kepadamu. tapi tanyakan apa yang kamu berikan untuk negaramu.

Baca Selengkapnya

Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

9 Oktober 2022

Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

Che Guevara, tokoh revolusi Kuba dieksekusi hari ini 9 Oktober pada tahun 1967. Bagaimana sepak terjangnya?

Baca Selengkapnya

Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

13 Agustus 2022

Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

Salah satu kebiasaan Fidel Castro ialah menghisap cerutu. Namun di umur 59 tahun ia berhenti merokok dan berkontribusi pada kampanye antirokok.

Baca Selengkapnya

Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

14 Juni 2022

Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

Hari ini 14 Juni di 1928 atau 94 tahun lalu mendiang Ernesto Guevara atau populer Che Guevara lahir Argentina. Che pernah jadi dossen dan fotografer.

Baca Selengkapnya

Imlek 2022: Fidel Castro, Jiang Zemin, Ratu Elizabeth II Memiliki Shio Macan

1 Februari 2022

Imlek 2022: Fidel Castro, Jiang Zemin, Ratu Elizabeth II Memiliki Shio Macan

Perayaan Imlek tahun ini terhitung sebagai tahun macan. Dan, 3 pemimpin dunia ini memiliki shio macan: Fidel Castro, Jiang Zemin dan Ratu Elizabeth II

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi 2021

Tiga ekonom yang berasal dari universitas ternama di AS yakni David Card, Joshua Angrist, dan Guido Imbens memenangkan hadiah Nobel ekonomi 2021.

Baca Selengkapnya