TEMPO.CO, Bologna - Sebuah gempa bumi kuat mengguncang wilayah utara Italia, Ahad pagi, 20 Mei 2012. Hingga Ahad siang, dilaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan beberapa pabrik di desa rusak parah. Selain itu, sebuah menara bel kuno yang bersejarah di kota juga rontok.
Pusat gempa, yang terjadi pada pukul 4 dinihari waktu setempat, berkekuatan 5,9 skala Richter, berada di dekat Kota Modena. Namun getaran juga terasa di wilayah sebelahnya. Ribuan orang di area pusat gempa berhamburan ke jalanan setelah gempa.
Seorang pria yang bekerja pada sif malam hari tewas karena tertimpa reruntuhan tembok sebuah pabrik, sementara dua orang lagi tewas di gedung lain. Regu-regu penyelamat bergegas mengecek laporan-laporan korban atau yang diduga masih tertimbun reruntuhan.
Gambar-gambar televisi pertama yang diambil setelah subuh menunjukkan kerusakan serius di beberapa gedung bersejarah dan bangunan pedesaan. Sebagian sebuah gedung bersejarah di sebuah kota luluh lantak.
Gempa terasa kuat di Kota Bologna, Modena, Ferrara, Rovigo, Verona, dan Mantua. Akibat gempa susulan setelah gempa utama menghantam area itu, sejumlah wali kota memerintahkan warga untuk tetap berada di luar rumah untuk sementara.
Menurut situs USGS, gempa berpusat di 35 kilometer utara Bologna dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Gempa besar terakhir yang menghantam Italia adalah berskala 6,4 magnitudo di pusat Kota L'Aquila pada 2009. Hampir 300 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
REUTERS | DWI ARJANTO
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya