Aktivis Tunanetra Chen Tinggalkan Cina Menuju AS  

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Mei 2012 16:36 WIB

Chen Guangcheng (kiri)

TEMPO.CO , Beijing - Aktivis tunanetra Cina, Chen Guangcheng, keluar dari rumah sakit di Beijing, Sabtu, 19 Mei 2012. Ia bersama istri dan dua anaknya langsung menuju Bandara Internasional Beijing untuk persiapan berangkat ke Amerika Serikat.

Chen dan keluarganya dijadwalkan ikut dalam penerbangan Sabtu sore waktu setempat. Tujuannya, Newark, New Jersey, di luar New York City. Soal paspor, Chen mengatakan semua keluarganya telah diberi paspor. Di bandara, mereka didampingi staf pengawas perbatasan.

"Ketika saya ke New York, tentu saya akan turun dari pesawat dan akan ke New York untuk belajar," kata Chen seperti dilaporkan CBS NEWS, Sabtu. Ia menambahkan dua diplomat AS sedang menunggu di pesawat.

Menjelang keberangkatannya, Chen khawatir dengan nasib keluarga dan kerabatnya. "Saya berpikir tentang keluarga di Shadong, dan lain-lain," ujarnya.

Keberangkatan Chen dan keluarganya ke Amerika Serikat menandai akhir dari ketidakpastian nasibnya selama sebulan terakhir ini. Aktivis tunanetra 40 tahun itu sebelumnya meloloskan diri dari tahanan rumah di Provinsi Shadong. Ia kemudian lari ke Beijing dan berlindung di Kedutaan besar Amerika Serikat di Beijing selama enam hari. Setelah itu, ia berobat ke rumah sakit selama tiga pekan.

Ketika Chen berada di bawah perlindungan Diplomat AS di Kedutaan Besar AS di Beijing, hubungan diplomatik antara Amerika dan Cina pun menegang. Ketika itu kedua negara sedang mengadakan pembicaraan tentang keseimbangan ekonomi global yang dipimpin Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton. Ketegangan itu mencair setelah pemerintah Cina mengatakan mengizinkan Chen dan keluarganya pergi ke Amerika Serikat untuk belajar.

Chen berharap pemerintah Cina akan memenuhi janjinya termasuk menyelidiki pelanggaran kepadanya dan keluarganya di Provinsi Shandong. Ia berterima kasih kepada pendukung dan komunitas aktivis yang telah mendukungnya. "Saya meminta izin absen, dan saya berharap mereka mengerti."

Selama berada di rumah sakit menjalani pengobatan karena luka yang diderita selama pelariannya, ia menanti keluarnya izin belajar ke Amerika Serikat karena ia telah memiliki undangan belajar hukum dari universitas di New York.

Aktivis blogger Nanjing, He Peirong, yang membantu pelarian Chen dari tahanan rumah, senang mendengar kabar Chen dan keluarganya ke Amerika Serikat. "Saya berharap ini akan menjadi awal yang baik," katanya. "Saya berharap mereka semua akan baik dan aman."

CBS NEWS | RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya