TEMPO.CO , Hanoi - Sebuah bus mengalami kecelakaan di Vietnam tengah, menyebabkan 34 penumpang tewas dan sedikitnya 25 lainnya cedera. Demikian laporan koran pemerintah, Jumat, 18 Mei 2012.
Kabar dari situs VNExpress (vnexpress.net) menyebutkan bus masuk ke dalam Sungai Serepok, Kamis 18 Mei 2012 malam waktu setempat, saat melintasi sebuah jembatan yang menghubungkan Provinsi Dak Lak dan Dan Nong.
Dinh Van Khiet, selaku Deputi Provinsi Dak Lak, menjelaskan akibat peristiwa itu sejumlah orang tewas. "Kepala bus nyungsep ke dalam sungai dan tak berbentuk membuat tim penyelamat kesulitan mengevakuasi," kata Khiet. Menurutnya, 34 orang tewas dan 25 atau 26 lainnya cedera.
Situs berita ini mengunggah foto sejumlah orang yang sedang dikeluarkan dari ringsekan bus. Selanjutnya mayat mereka ditempatkan di atas matras oleh polisi. Dak Lak terletak di sekitar 350 kilometer sebelah utara Kota Ho Chi Min.
Sementara itu laporan dari BBC Vietnam mengatakan sebelum mengalami kecelakaan bus sedang dalam perjalanan dari dataran tinggi Buon Ma Thuot, Provinsi Dak Lak, menuju Kota Ho Chi Min. Untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan sedang diteliti oleh petugas.
Y Bliu Arul, Deputi Direktur Rumah Sakit Umum di Dak Lak, mengatakan kepada Associated Press, kedua sopir bus berada di antara 32 mayat. Dalam kecelakaan tersebut, kata Arul, 21 orang cedera, 16 lainnya luka-luka serius.
Vietnam merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki rata-rata kecelakaan lalu lintas tertinggi, dengan rata-rata 33 orang tewas di jalan raya dalam sehari. Data dari pemerintah Vitenam menyebutkan lebih kurang 3.100 telah menemui ajal akibat kecelakaan lalu lintas dalam kuartal pertama 2012. Angka ini turun 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
REUTERS | BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam
19 September 2021
Filipina baru saja mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi kedua sebesar 23.134 pada Sabtu 18 September 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020
26 Januari 2018
Presiden Jokowi hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi.
Baca SelengkapnyaMenteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan
13 Oktober 2017
Hari ini Menteri Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Ngo Xuan Lich.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan
20 Agustus 2017
Retno Marsudi mengatakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam adalah kunjungan resmi kenegaraan.
Baca SelengkapnyaTop Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun
30 Juni 2017
Top blogger Vietnam dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun akibat tulisan yang ia buat mengandung unsur propaganda melawan negaranya
Baca SelengkapnyaTruk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas
7 Mei 2017
Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas di Vietnam menewaskan 8.685 orang.
Baca SelengkapnyaLahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam
20 April 2017
Sejumlah petani di Vietnam menyandera 20 polisi serta pejabat desa sebagai protes atas pencaplokan lahan mereka oleh perusahaan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...
5 Januari 2017
Pria warga Vietnam ini mengira rasa sakit yang dideritanya selama 18 tahun disebabkan maag.Ternyata diagnosa terbaru dokter menemukan hal berbeda.
Baca SelengkapnyaVietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya
15 Oktober 2016
Hanoi secara mengejutkan menolak dengan tegas rencana sekutu utamanya, Rusia, untuk membuka kembali sebuah Pangkalan Angkatan Laut di Vietnam.
Baca SelengkapnyaVietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris
10 Oktober 2016
Pemerintah Vietnam secara resmi memasukkan nama organisasi anti-Komunis Viet Tan atau Partai Reformasi Vietnam dalam daftar teroris.
Baca Selengkapnya