Ethnis Uighur Sedunia Tuntut Merdeka dari Cina

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 04:54 WIB

reuters| david gray

TEMPO.CO, Tokyo–Sekitar 200 etnis Uighur dari seluruh dunia berkumpul di Jepang sejak Senin 14 Mei 2012. Dalam pertemuan lima hari tersebut mereka menggodok langkah untuk merdeka dari Cina.

Ethnis Uighur telah lama memperjuangkan keinginan mereka lepas dari Cina. Mereka menolak kebijakan asimilasi paksa Cina dan penyingkiran dari kampung halaman mereka di kawasan utara Cina tepatnya di provinsi Xinjiang. Di kawasan ini sekitar sembilan juta etnis muslim Uighur berbahasa Turki tinggal.

Cina juga melakukan kebijakan migrasi dengan mendatangkan jutaan orang dari suku Han ke wilayah etnis Uighur. Kebijakan asimilasi paksa dan migrasi telah membuahkan berbagai aksi kekerasan dan penangkapan etnis Uighur.

Ketua Kongres Uighur Dunia di pengasingan, Rebiya Kadeer , 65 tahun, mengatakan, kebijakan Beijing tidak dapat diterima dalam negara demokrasi modern.

Menurut Kadeer, komunisme , hak asasi manusia dan demokratisasi ala Cina sudah ketinggalan zaman. “Hanya satu yang ditinggalkan untuk Cina, yakni merangkul demokrasi dan perdamaian… dan berhenti memaksakan asimilasi Uighur dan rakyat lainnya,” kata Kadeer.

Pertemuan etnis Uighur sedunia membuat Cina berang pada Jepang karena memberikan visa kepada Kadeer dan mengizinkan pertemuan tersebut.

Apalagi pertemuan itu terjadi setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda bertemu Perdana Menteri Cina Wen Jiabao dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak dalam Konferensi Tingkat Tinggi Ekonomi pekan lalu.

“Kongres Uighur Dunia jaringan teroris dan merupakan organisasi anti Cina. Kami menyatakan penolakan kami terhadap langkah Jepang dan kami berharap akan ada langkah untuk mencegah aksi itu dan mengambil langkah nyata untuk melindungi hubungan lebih luas antara Cina –Jepang,” kata Hong Lei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina pada Jumat pekan lalu.

Pertemuan Uighur sedunia di Jepang merupakan pertemuan keempat setelah di Munich, Jerman dan Washington, Amerika Serikat. Pertemuan ini juga untuk memilih pemimpin baru menggantikan Kadeer yang habis masa jabatannya tahun ini.

ASIAONE I MAINICHI I REUTERS I MARIA RITA

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya