TEMPO.CO, Washington - Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta maaf kepada Barack Obama atas dukungan Obama terhadap pernikahan kaum gay. Menurut sumber, Obama terpaksa menyatakan sendiri dukungannya secara terbuka.
Sumber ini mengatakan permohonan maaf Biden disampaikan di Gedung Oval, Rabu, 9 Mei 2012, sebelum Obama mengumumkan sendiri sikapnya dalam sebuah wawancara dengan Robin Roberts dari ABC. Dalam wawacara itu, Obawa menyatakan bahwa dia yakin pasangan sesama jenis layak diberikan izin untuk menikah.
Ini untuk pertama kalinya seorang presiden memberikan dukungan secara terbuka terhadap perkawinan sesama jenis kelamin dan mendapatkan tanggapan begitu luas menjelang kampanye pemilihan presiden.
Sebaliknya, lawan politik Obama dalam perebutan kursi presiden, 6 November 2012, Mitt Romney, menentang perkawinan gay. Hal ini sesungguhnya menguntungkan kubu Obama karena energi mereka bisa tergerus untuk menentang perkawinan gay.
Obama tegaskan, komentar Biden yang disampaikan pada wawancara televisi tiga hari sebelumnya telah memaksa dia untuk go public. Kendati demikian, hal itu diyakini tidak akan merusak kerja samanya. Dalam wawancara tersebut, secara tak terduga, Biden menyatakan bahwa dia sangat nyaman dengan adanya perkawinan gay.
REUTERS | CHOIRUL
Berita terkait
Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen
4 menit lalu
Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN bertemu di pertandingan pekan kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis.
Baca Selengkapnya6 Tips Alami Memutihkan Gigi
7 menit lalu
Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaGaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara
9 menit lalu
Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
13 menit lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri
15 menit lalu
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara
17 menit lalu
Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
22 menit lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaChandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta
23 menit lalu
PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.
23 menit lalu
Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.
Baca Selengkapnya10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya
27 menit lalu
Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.
Baca Selengkapnya