TEMPO.CO , Kiev - Pemimpin oposisi Ukraina yang dipenjara, Yulia Tymoshenko, Rabu 9 Mei 2012 telah tiba di sebuah rumah sakit di Kota Kharkiv untuk dirawat seorang dokter Jerman. Demikian sejumlah laporan media hari ini.
Beberapa saksi mata menyatakan Tymoshenko, mantan Perdana Menteri, dipindahkan dari pintu masuk rumah sakit dalam sebuah konvoi yang dikawal ketat. Dia telah melakukan mogok makan setelah menuduh para sipir penjara memukulinya pada permintaan sebelumnya agar dirawat di rumah sakit. Keprihatinan soal perawatannya sempat menimbulkan ketegangan diplomatik dalam Uni Eropa.
Ukraina kemarin menunda sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Eropa setelah beberapa pemimpin negeri Eropa mengumumkan suatu boikot terkait dengan isu tersebut. Bahkan ada sebuah ancaman bahwa mereka akan membatalkan keikutsertaan dalam ajang kejuaraan Euro 2012 di Ukraina bulan depan.
Dua lapis staf rumah sakit melindungi Tymoshenko kala dibawa masuk dalam ranjang beroda. Menurut Reuters, lusinan pendukungnya berteriak "Bebaskan Yulia".
Menurut putrinya, kondisi Tymoshenko memburuk dan kehilangan bobot 10 kilogram karena mogok makan. Kini seorang dokter Jerman akan merawat Tymoshenko yang mengeluhkan sakit punggung berat.
Dia dihukum selama 7 tahun mulai Oktober tahun lalu karena didakwa melakukan penyelewenangan kekuasaan ketika menjabat Perdana Menteri.
BBC | REUTERS | DWI A
Berita terkait
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?
8 Februari 2018
Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi
13 November 2017
Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi
27 September 2017
Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaUkraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017
8 Mei 2017
Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.
Baca SelengkapnyaPutri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial
8 Mei 2017
Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.
Baca SelengkapnyaAnak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen
21 Maret 2017
Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.
Baca SelengkapnyaPerang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik
5 Februari 2017
Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO
2 Februari 2017
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.
Baca SelengkapnyaUkraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas
2 Februari 2017
Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUkraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran
24 Januari 2017
Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.
Baca Selengkapnya