Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman

Reporter

Editor

Selasa, 8 Mei 2012 04:17 WIB

AL-QAIDAH SETELAH BIN LADIN

TEMPO.CO , SHABWA:- Sebuah serangan udara yang dilakukan lewat pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat pada Ahad malam lalu di Yaman berhasil membunuh Fahd al-Quso, seorang pejabat senior kelompok militan Al-Qaidah. Pria 37 tahun itu tewas setelah dihantam rudal dalam sebuah operasi yang diduga didalangi Badan Intelijen Amerika, CIA.

"Operasi ini kerja sama antara militer Yaman dan CIA," kata seorang sumber dari intelijen Amerika kepada media di Washington, Senin 7 Mei 2012.

Serangan itu terjadi saat Fahd melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan pejabat operasional Al-Qaidah lainnya di selatan Provinsi Shabwa, Yaman. Belum ada yang bisa menceritakan detail detik-detik kematiannya. Namun pihak Al-Qaidah, melalui sayap medianya, Anshar al-Sharia, memberi konfirmasi soal kematian Fahd lewat sebuah pesan pendek yang diterima otoritas keamanan Yaman.

Fahd adalah buron yang paling dicari oleh Biro Kepolisian Federal Amerika (FBI). Kepalanya dibanderol US$ 5 juta karena mendalangi pengeboman kapal perang Amerika, USS Cole, di Pelabuhan Aden, Yaman, yang menewaskan 17 pelaut Amerika, pada 2000.

Gedung Putih belum memberi tanggapan khusus soal kematian Fahd. Beberapa pengamat terorisme menilai Amerika tampaknya akan cuci tangan dalam kasus pengeboman ini. Sebab, serangan udara dari pesawat tanpa awak itu tidak pernah diumumkan secara terbuka kepada publik.

Setelah kematian Fahd, kelompok milisi Yaman pun melakukan serangan besar-besaran kemarin. Sedikitnya 32 tentara tewas dan 40 lainnya terluka ketika kelompok bersenjata menyerang posisi militer di Kota Zinjibar, ibu kota Provinsi Abyan. Juru bicara Ansar al-Sharia mengatakan pihaknya berhasil menangkap 28 tentara dan sebuah tank dalam serbuan tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton yakin gembong utama Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri, berada di Pakistan. "Zawahiri, yang mewarisi kepemimpinan dari Usamah bin Ladin, diduga berada di Pakistan," ujar Hillary dalam kunjungannya ke India kemarin.

Hillary menegaskan, pihaknya masih memiliki tujuan untuk menghentikan seluruh pergerakan Al-Qaidah. "Kami melakukan segala upaya untuk mewujudkan ini."



L REUTERS | BBC | CHANNEL NEWS ASIA | SANDY INDRA PRATAMA | SITA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta

Baca Selengkapnya

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.

Baca Selengkapnya

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya