Motor Pengeliling Dunia dari Indonesia Dicolong  

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 15:35 WIB

Jeffrey Polnaja yang akan melakukan perjalanan keliling dunia dengan motor besar melintasi 30 negara di lima benua. (Raju Febrian/TEMPO)

TEMPO.CO, Jakarta - Sungguh apes nasib Jeffrey Polnaja. Pria asal Bandung yang sedang dalam misi perjalanan keliling dunia Ride for Peace ini baru saja kehilangan sepeda motornya. Ironisnya, sepeda motor BMW R 1150 GS Adventure ini justru hilang saat diparkir di depan kantor polisi di Amsterdam, Belanda.

Ceritanya, Jeffrey yang sedang melaksanakan misi Ride for Peace yang kedua kalinya ini singgah di Amsterdam, Belanda, Jumat, 4 Mei 2012. Ia berpikir memarkir sepeda motor yang bernomor polisi D 5010 JJ itu di depan kantor polisi akan aman. Dia memarkir motornya di kantor polisi Lijnbaansgracht Distric 1 karena tempatnya menginap, Hotel BackStage, di Jalan Leidsegracht 114, Amsterdam-Centrum, tak memiliki tempat parkir yang cukup.

“Namun, di Belanda (ini) faktanya bisa terbalik. Saya berharap polisi bisa membantu menemukan walaupun kerja mereka lebih lambat dari dugaan saya," kata pria yang akrab disapa Kang JJ ini.

Meskipun akhirnya motor itu tak ditemukan, Jeffrey tetap akan melanjutkan misinya menggunakan motor model yang sama. Namun, pria asal Bandung ini berharap bisa menggunakan nomor polisi Bandung. “Tekad saya jalan terus," kata dia dalam surat elektronik yang dikirim dari Amsterdam, Minggu, 6 Mei 2012.

Jeffrey mendapatkan bantuan dari staf Kedutaan Besar RI di Den Haag, Bonifiatus Herindra dan atase Kepolisian Republik Indonesia Ary Laksama Widjaja. Ia tetap berharap sepeda motor buatan 2005 yang telah menjelajahi 72 negara di dunia pada misi Ride for Peace pertama itu bisa ditemukan.

Berdasarkan sumber di kepolisian setempat diketahui sepeda motor milik Jeffrey sempat terlihat di Titus van Rijnstraat, dekat kawasan Andreas Ensemble. Kasus pencurian yang dialami Jeffrey diberitakan di sejumlah media lokal wilayah itu. “Saya masih menunggu kabar dari kepolisian,” ujarnya.

Jeffrey akan memulai perjalanannya dari Paris pada 13 Mei mendatang. Ia berencana melintasi 30 negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Australia, sejauh 220.000 kilometer. Ia memprediksikan bakal kembali ke Jakarta tahun depan.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya