Sarah Ferguson Diadili secara In Absentia di Turki

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Mei 2012 23:40 WIB

Sarah Ferguson

TEMPO.CO , Ankara - Persidangan Duchess of York Sarah Ferguson di Turki dilakukan tanpa kehadirannya. Ia dituduh mengambil bagian dalam pembuatan film tanpa izin dari dua panti asuhan di Turki. Persidangan ditunda sehingga penggugat dapat mengevaluasi penyelesaian luar pengadilan yang diusulkan.

Sarah Ferguson menghadapi tuduhan "melawan hukum dalam memperoleh rekaman" dan "melanggar privasi" dari lima anak di salah satu panti asuhan, tulis Anadolu Agency. Jika terbukti bersalah, dia bisa menerima hukuman maksimal 22,5 tahun penjara.

Sidang dimulai Jumat, dan Ferguson tidak menghadiri sesi pembukaan, kata kantor berita itu.

Ferguson, mantan istri Pangeran Andrew, diduga melakukan perjalanan rahasia ke Turki pada tahun 2008 di mana dia diam-diam mengunjungi dua panti asuhan yang dikelola negara bersama dengan dua wartawan TV Inggris. Sebuah dakwaan diajukan terhadap Ferguson pada Januari mengatakan, kedua wartawan yang sedang diselidiki secara terpisah.

Film yang dipersoalkan diambil di Rumah Yatim Saray Rehabilitation and Care Center pada 22 September 2008 di dekat Ankara. Film ini kemudian ditayangkan di stasiun ITV dalam program bertajuk Duchess and Daughters: Their Secret Mission. Dalam film ini ditunjukkan anak-anak terikat pada tempat tidur mereka atau ditinggalkan begitu saja di boks.

Pengacaranya, Cansu Sahin, mengatakan ia tengah mencari penyelesaian di luar proses pengadilan. Pada hari Jumat, pengadilan mengatakan bahwa Ferguson harus menghadiri sidang berikutnya.


TRIP B | AP


Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya