TEMPO.CO , Moskow: Presiden terpilih Rusia, Vladimir Putin, bergabung dengan 120 ribu buruh yang menggelar demonstrasi dalam memperingati Hari Buruh Sedunia kemarin. Putin dengan didampingi Dmitry Medvedev, calon Perdana Menteri Rusia, berjalan kaki mengitari jalan-jalan di pusat Kota Moskow, ibu kota Rusia.
Bersama istri mereka, Putin dan Medvedev melewati Jalan Tverskaya, pusat belanja terbesar di Moskow, menuju Taman Manezh, yang berdekatan dengan tembok Kremlin. Di satu bar di Jalan raya Novy Arbat, keduanya sempat meneguk bir.
Putin dan Medvedev beberapa kali menyapa para demonstran. “Apa kabar?”
Para buruh yang bernaung di bawah payung Federasi Serikat Pekerja Rusia dan kelompok orang muda pro-Kremlin meneriakkan tuntutan perlindungan hak-hak buruh yang lebih baik. Mereka juga mengkritik rencana pemerintah untuk mengubah sistem pensiun.
Aksi demonstrasi buruh setiap tahun diperingati di Rusia dengan meriah dan diwarnai beberapa festival. Pemimpin tertinggi negara biasanya ikut bergabung bersama para buruh. Terakhir kali pada masa Presiden Boris Yeltsin pada 1990. Putin, yang menggantikan Yeltsin, tidak pernah lagi hadir memperingati Hari Buruh.
Maka kemunculan Putin yang pertama kali menjelang pelantikannya sebagai presiden pada 7 Mei mendatang ini diduga untuk menghitung kekuatan dukungan dari kelas pekerja terhadap dirinya yang akan memerintah dalam enam tahun mendatang. Sedangkan tekanan terhadap dirinya semakin kuat datang dari kelompok kelas pekerja intelektual atau kelas menengah.
Kelompok oposisi Rusia, yang sedianya akan menggelar demonstrasi pada peringatan Hari Buruh Sedunia kemarin, malah memutuskan tidak ikut berdemo.
Mereka berfokus pada persiapan menggelar unjuk rasa sehari sebelum pelantikan Putin. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan meramaikan aksi itu.
RIA NOVOSTI | ASIA ONE | MARIA RITA
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya