TEMPO.CO , Dhaka: Kepolisian Bangladesh kemarin menangkap beberapa pemimpin oposisi dari Partai Nasionalis Bangladesh (BNP). Salah satu pemimpin yang dibekuk adalah Ruhul Kabir Rizvi, Wakil Sekretaris Jenderal BNP.
"Ruhul ditangkap Senin malam lalu atas tuduhan mendalangi peledakan di gedung pemerintah. Polisi juga menggerebek beberapa rumah petinggi BNP yang dicari atas kerusuhan dalam demonstrasi pada Ahad lalu," kata juru bicara kepolisian Bangladesh, Masud Ahmed, kepada AFP.
Sembilan ledakan kecil mengguncang Ibu Kota Dhaka pada Ahad lalu. Dua ledakan di antaranya terjadi di dalam gedung sekretariat, lokasi kantor beberapa kementerian Bangladesh serta tempat perdana menteri menggelar rapat setiap pekan.
Sebanyak 100 politikus oposisi telah ditetapkan sebagai tersangka dan 27 di antaranya telah ditangkap, termasuk Sirajul Haq, mantan Menteri Muda kesehatan, dan Kamruzzaman Ratan, bekas pemimpin sayap mahasiswa BNP. Wakil Menteri Dalam Negeri Shamsul Haq menegaskan penangkapan ini berdasar bukti dari data intelijen.
Adapun juru bicara BNP, Nazrul Islam Khan, mengakui penggerebekan polisi terhadap 20 petinggi partai, termasuk Sekretaris Jenderal Mirza Fakhrul Alamgir. Namun sebagian besar politikus itu berhasil melarikan diri dan bersembunyi. "Tuduhan itu palsu dan sengaja menghambat hak kami untuk protes," Nazrul menegaskan.
Kerusuhan bermula saat salah satu petinggi BNP, M. Ilias Ali, menghilang pada 17 April lalu. Ketua BNP Khaleda Zia menuding pemerintah di balik hilangnya Ali dan sopir pribadinya. Namun Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, yang berkuasa sejak Januari 2009, balik menuding Ilias disembunyikan oleh Khaleda. BNP pun menggelar demonstrasi besar-besaran selama 10 hari terakhir yang melumpuhkan negara dan menewaskan empat orang.
BANGLADESH SUN | THE BANGLADESH TODAY | THE DAILY STAR | SITA PLANASARI A
Berita terkait
Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun
13 Juni 2017
Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh
30 Mei 2017
Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.
Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi
30 Mei 2017
Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan
Baca SelengkapnyaDi Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas
12 Januari 2017
Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.
Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi
17 November 2016
Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.
Baca SelengkapnyaSerang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap
6 November 2016
Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMisteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini
15 September 2016
Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.
Baca SelengkapnyaBangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami
4 September 2016
Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.
Baca SelengkapnyaDuh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek
30 Juli 2016
Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.
Baca SelengkapnyaNarapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan
20 Juli 2016
Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.
Baca Selengkapnya