TEMPO.CO , Beirut - Pemberontak Suriah membunuh sedikitnya 12 serdadu pemerintah dalam sebuah pertempuran senjata di pangkalan militer di wilayah sebelah timur Provinsi Deir al-Zor, Selasa, 1 Mei 2012.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, pasukan keamanan langsung merespons serangan dengan senjata berat dan tembakan mortir ke arah pemberontak yang menyebabkan sedikitnya seorang warga sipil meninggal dunia dan sebuah bangunan sekolah rata dengan tanah.
"Pasukan pemerintah juga melancarkan serangan dan menggeledah perkampungan untuk mencari kelompok milisi yang menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad," demikian pernyataan Observatory.
Sementara itu kantor berita pemerintah SANA, Senin, 30 April 2012, melaporkan telah terjadi dua ledakan bom di Kota Idlib. Sasaran serangan bom itu adalah gedung pasukan keamanan yang menyebabkan sedikitnya delapan orang meninggal dunia dan menimbulkan kerusakan serius. Di antara korban, menurut SANA, terdapat warga sipil dan sejumlah petugas keamanan.
Media corong pemerintah itu dalam editorialnya menyebut serangan dilakukan oleh "teroris bersenjata" yang ingin menjatuhkan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad. Kelompok oposisi mengatakan serangan tersebut sengaja ditujukan dua markas pasukan keamanan, gedung intelijen Angkatan Udara, dan kantor intelijen militer lainnya.
Koresponden Al Jazeera, Rula Amin, melaporkan dari Beirut, mengutip keterangan para aktivis, bahwa "dua serangan bom (di Idlib) dekat markas intelijen, satu mengenai gedung intelijen Angkatan Udara, dan lainnya ditujukan kantor pasukan keamanan."
REUTERS | AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya