TEMPO.CO , Kano - Sejumlah pria bersenjata bom dan senapan api menembaki jemaat gereja di perguruan tinggi Nigeria, Ahad, 29 April 2012, menyebabkan 20 orang tewas. Demikian keterangan saksi mata dan petugas keamanan kepada pers.
Sebuah ledakan sangat kuat dan rentetan tembakan senjata api menghantam Universitas Bayero di sebelah utara Kota Kano. Menurut saksi mata, dua anggota jemaat gereja menjadi target serangan di luar pintu masuk kampus.
Pejabat setempat tak bisa dimintai konfirmasinya mengenai tokoh gereja yang meninggal dunia. Tapi koresponden AFP menghitung ada enam peluru bersarang di tubuh salah seorang korban. Menurutnya, sedikitnya ada selusin mayat terlihat di atas jalan raya universitas, tapi jumlah pastinya belum diketahui.
Juru bicara angkatan bersenjata Nigeria membenarkan adanya serangan tersebut, tapi dia tak bisa menyebut jumlah angka korban tewas. Letnan Iweha Ikedichi mengataan kepada AFP, untuk melakukan serangan para penyerbu menggunakan senjata api dan bom.
Saksi mata lain mengatakan para penyerang tiba dengan sebuah mobil dan dua sepeda motor. Mereka menembaki dan melemparkan granat tangan menyebabkan kepanikan di sekitar kampus. Para pelaku menembak mati jemaat gereja karena berusaha melarikan diri.
"Serangan pertama mereka menembak ke udara agar jemaat gereja keluar dari kampus fakultas kedokteran," kata salah seorang saksi. "Selanjutnya mereka melemparkan bom dan menghamburkan tembakan menyebabkan kepanikan di antara para jemaat. Pelaku mengejar korban dan menembak mereka dengan senjata. Mereka juga menembaki jemaat lain di kompleks olahraga."
Hinggga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kendati, diketahui gaya serangan mereka mirip yang kerap dilakukan kelompok Islam Boko Haram. Pada 20 Januari lalu Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kano, kota terbesar di Nigeria yang dihuni mayorits muslim utara, yang menyebabkan 185 orang meninggal dunia.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Berita terkait
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf
16 Juni 2017
Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.
Baca SelengkapnyaKorban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria
7 Mei 2017
Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram
7 Mei 2017
Mereka diculik sejak 2014.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu
7 Mei 2017
Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAnjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
6 April 2017
Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.
Baca SelengkapnyaIstri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria
7 Februari 2017
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Baca SelengkapnyaAnak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
1 Februari 2017
Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.
Baca SelengkapnyaMubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan
30 Januari 2017
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.
Baca SelengkapnyaSadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria
24 Januari 2017
Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan
20 Januari 2017
Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.
Baca Selengkapnya