Palang Merah Tak Bayar Tebusan, Dokter Dibunuh

Reporter

Editor

Senin, 30 April 2012 08:44 WIB

Khalil Dale

TEMPO.CO, Islamabad - Seorang relawan Inggris yang juga dokter Palang Merah Internasional tewas dibunuh. Beberapa peluru bersarang di tubuhnya, dan kepalanya dalam kondisi terpenggal. Diduga, penculiknya kalap setelah tuntutan uang tebusan tak dihiraukan.

Kepala dan tubuh Khalil Dale, nama relawan itu, ditemukan terbungkus dalam kantong plastik dengan catatan yang ditujukan kepada kepala polisi, yang berbunyi, "Ini adalah tubuh Khalil yang telah kami bantai karena tidak membayar sejumlah tebusan."

Manajer program kesehatan dari Dumfries, Skotlandia, ini sedang melakukan perjalanan pulang dari sebuah sekolah di Provinsi Baluchistan yang bermasalah, ketika kendaraannya dihentikan dan dia diculik. Dia telah bekerja di negara itu selama satu tahun lebih.

Pria 60 tahun ini dibawa dengan todongan senjata pada Januari ketika ia bekerja dengan Palang Merah di kota barat daya Quetta. Dale telah bekerja untuk Palang Merah Internasional (ICRC) dan Palang Merah Inggris di Somalia, Afganistan, dan Irak sebelum datang ke Pakistan. Polisi setempat mengatakan Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya.

Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan pembunuhan atas Dale, seorang mualaf yang juga dikenal dengan nama Ken, sebagai "aksi mengejutkan dan tanpa ampun".

"Saya sangat sedih mendengar hari ini tentang pembunuhan brutal Khalil Dale, seorang pria yang tewas sementara memberikan dukungan kemanusiaan kepada orang lain," kata David Cameron.

TRIP B | DAILY MAIL

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya