TEMPO.CO, Islamabad - Seorang relawan Inggris yang juga dokter Palang Merah Internasional tewas dibunuh. Beberapa peluru bersarang di tubuhnya, dan kepalanya dalam kondisi terpenggal. Diduga, penculiknya kalap setelah tuntutan uang tebusan tak dihiraukan.
Kepala dan tubuh Khalil Dale, nama relawan itu, ditemukan terbungkus dalam kantong plastik dengan catatan yang ditujukan kepada kepala polisi, yang berbunyi, "Ini adalah tubuh Khalil yang telah kami bantai karena tidak membayar sejumlah tebusan."
Manajer program kesehatan dari Dumfries, Skotlandia, ini sedang melakukan perjalanan pulang dari sebuah sekolah di Provinsi Baluchistan yang bermasalah, ketika kendaraannya dihentikan dan dia diculik. Dia telah bekerja di negara itu selama satu tahun lebih.
Pria 60 tahun ini dibawa dengan todongan senjata pada Januari ketika ia bekerja dengan Palang Merah di kota barat daya Quetta. Dale telah bekerja untuk Palang Merah Internasional (ICRC) dan Palang Merah Inggris di Somalia, Afganistan, dan Irak sebelum datang ke Pakistan. Polisi setempat mengatakan Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya.
Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan pembunuhan atas Dale, seorang mualaf yang juga dikenal dengan nama Ken, sebagai "aksi mengejutkan dan tanpa ampun".
"Saya sangat sedih mendengar hari ini tentang pembunuhan brutal Khalil Dale, seorang pria yang tewas sementara memberikan dukungan kemanusiaan kepada orang lain," kata David Cameron.
TRIP B | DAILY MAIL
Berita terkait
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan
8 Agustus 2017
Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya
29 Juli 2017
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaFontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan
13 Juli 2017
Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang
26 Juni 2017
Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas
26 Juni 2017
Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan
25 Juni 2017
Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.
Baca SelengkapnyaLukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati
19 Mei 2017
Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.
Baca SelengkapnyaDiketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda
13 Mei 2017
Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal
8 Mei 2017
Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.
Baca SelengkapnyaPakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban
3 Mei 2017
Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.
Baca Selengkapnya