Ini Agen Secret Service yang Utang Bayar Pelacur  

Reporter

Editor

Sabtu, 28 April 2012 12:29 WIB

Seorang perempuan pekerja seks komersial yang membongkar terjadinya skandal prostitusi petugas pengamanan Presiden (Secret Service) Barack Obama di Cartagena. Dania, 24 tahun. tmz.com

TEMPO.CO, New York - Agensi Secret Service pada Jumat, 27 April 2012, merilis nama agennya yang jadi biang onar pemesanan pelacur di Cartagena, Kolombia. Namanya adalah Arthur Huntington, 41 tahun. Pria yang tinggal di kawasan Maryland itu diketahui hanya membayar US$ 28 (Rp 256 ribu) dari harga US$ 800 (RP 7,3 juta).

Menurut jaringan berita CNN, Arthur adalah biang keonaran yang mengungkap skandal pelacur di Cartagena. Akibat kasus yang melibatkan 21 agen pengamanan presiden, tiga agen sudah dipecat. Selain pemecatan, Secret Service kini menerapkan aturan baru bagi pasukan pengamanan yang datang sebelum Presiden tiba di lokasi.

"Semua pegawai bertanggung jawab atas pelanggaran dan kesalahan yang mereka lakukan," ujar Secret Service dalam dua lembar memo yang ditandai dengan tulisan EFFECTIVE IMMEDIATELY. "Singkatnya, pertimbangkanlah perilaku Anda selama beberapa pekan dari penjagaan Presiden."

Sumber New York Daily menyebutkan aturan baru itu meliputi larangan minum selama sepuluh jam selama masa tugas. Aturan lama membolehkan minum setelah delapan jam masa kerja. Juga ada aturan baru tentang minuman bagi agen berstatus off-duty, yaitu dalam jumlah moderat.

Secret Service juga melarang agennya mengunjungi tempat yang tidak ada hubungannya dengan kunjungan Presiden. Seperti Cartagena's Pley Club, tempat lusinan agen berpesta dengan para pelacur.

Pada Kamis, 12 April 2012, belasan agen Secret Service memboyong pelacur ke sebuah hotel di Cartagena, dekat pantai tempat Presiden Barack Obama akan tinggal Ahad, 15 April 2012. Menurut sumber kepolisian, skandal itu terungkap kala seorang pelacur menolak pergi dari hotel dan bertengkar dengan agen rahasia itu terkait masalah pembayaran.

NYDAILYNEWS | DIANING SARI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya