Komentar Cheney tentang Transplantasi Jantungnya  

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 10:46 WIB

Dick Cheney. AP/LM Otero

TEMPO.CO, Washington - Secara terbuka, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Dick Cheney, menyatakan terima kasihnya kepada keluarga yang menyumbangkan organ yang ia terima selama operasi transplantasi jantung pada akhir Maret.

"Ini hadiah yang sulit dipercaya," kata Cheney, yang berbicara panjang-lebar di depan mahasiswa di Washington Center dan disiarkan langsung oleh CSPAN. Ia terlihat sehat, meski suaranya terdengar parau.

Cheney keluar dari Fairfax Hospital di Virginia tanggal 3 April. Dia mengatakan, setelah operasi, kesehatannya ada dalam kondisi terbaik sejak beberapa tahun terakhir.

Ia menceritakan prosedur menjelang transplantasi sudah dimulai pada bulan Juli 2010. Cheney mengatakan saat itu jantungnya masih memompa, tapi tidak bisa memberikan cukup darah ke organ vital seperti ginjal.

Sejak itu, ia masuk dalam daftar tunggu sampai bertemu dengan organ donor yang pas. "Organ yang ada tak mencukupi kebutuhan transplantasi di Amerika Serikat," katanya.

Pada tengah malam sebelum operasi, Cheney mengatakan ia dan istrinya menerima telepon, yang memberi tahu mereka untuk datang ke rumah sakit untuk prosedur operasi, yang akan dimulai pada pukul 07.00 pagi itu juga. Operasi berlangsung antara lima sampai enam jam.

Cheney berkata, "Saya sangat, sangat beruntung untuk menerima jantung." Ia memuji sang donor yang tak hanya menyumbangkan satu, tapi beberapa organ vital tubuhnya. "Mungkin delapan atau sepuluh orang yang mendapatkan manfaat," kata Cheney.

Cheney mengatakan ia akan mendorong orang untuk berpartisipasi dalam program donor organ. Tapi ia buru-buru menambahkan, "Itu keputusan pribadi, tentu saja."

Cheney juga berbicara tentang kebiasaannya saat bekerja di pemerintahan, yang menyebabkan kesehatannya menjadi buruk.

Dia bilang, dia merokok dua sampai tiga bungkus per hari sampai ia menderita serangan jantung pertama pada tahun 1978. "Minum banyak kopi hitam, merokok, tidak cukup tidur atau olahraga, dan menghabiskan berjam-jam waktu di kantor, semua memiliki peranan dalam merugikan kesehatan," ujarnya.

TRIP B | ABC NEWS

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

14 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

36 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

37 hari lalu

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

39 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

42 hari lalu

Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.

Baca Selengkapnya