Chavez Bantah Aneka Rumor Soal Kesehatannya  

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 09:12 WIB

AP Photo/Miraflores Press Office

TEMPO.CO, Karakas - Presiden Venezuela Hugo Chavez muncul dalam televisi, Senin, 23 April 2012 waktu Karakas atau Selasa, 24 April 2012 waktu Indonesia setelah delapan hari "menghilang". Dia membantah rumor-rumor yang menyebutkan bahwa kesehatannya memburuk dan menyatakan berencana pulang setelah Kamis nanti menjalani ronde terakhir perawatan sakit kankernya di Kuba.

Chavez, dalam pembicaraan panjang via telepon yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, menjelaskan bahwa terapi radiasinya menguras fisik dan dia membutuhkan masa pemulihan yang cukup lama.

Dia mengesampingkan aneka rumor yang menyebutkan dia mengalami komplikasi selama dikemoterapi. "Saya akan segera kembali dalam beberapa hari, menjalani hidup berpekan dan berbulan, kemudian mengatasi rumor-rumor itu, dan begitulah akhirnya membuat mereka malu," kata Chavez. Dia menuding "perang laboratorium kotor" dan para penentang atas meruyaknya isu-isu miring tersebut.

Pemimpin berhaluan kiri itu juga menyebutkan bahwa sesudah dia kembali ke Venezuela, dia berencana balik ke Kuba buat satu kali lagi ronde perawatan radiasi. "Ternyata begitu banyak perawatan," ujarnya lagi. Entah setengah mengeluh, entah setengah bercanda.

AP | DWI A

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya